BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Di tengah meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Api Dieng, kawasan tersebut diguncang gempa tektonik dengan magnitudo 1,9 pada Selasa (17/1/2023) pukul 13.54 WIB.
Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,14 LS; 109,74 BT tepatnya di darat pada jarak 21 kilometer arah tenggara Kabupaten Pekalongan.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Hery Susanto Wibowo mengatakan, gempa tersebut diikuti dua rentetan gempa dengan magnitudo 2,2 dan 2,3.
Baca juga: Konsentrasi Gas CO2 di Kawah Timbang Dieng Meningkat Signifikan
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal," jelas Hery melalui keterangan tertulis, Selasa.
Hery mengatakan, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng, Kabupaten Wonosobo Il-Il MMI.
"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu," ujar Hery.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbau Hery.
Sebelum Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi PVMBG menaikkan status dari level I (normal) menjadi II (waspada), kawasan tersebut juga sempat diguncang beberapa kali gempa.
Catatan Stasiun Geofisika Banjarnegara, terjadi lima kali gempa bumi sejak Selasa (10/1/2023) hingga Sabtu (14/1/2023).
Gempabumi pertama terjadi di 21 kilometer barat laut Wonosobo dengan magnitudo 2,5 pada Selasa pukul 03.52 WIB. Berselang sekitar setengah jam kembali dengan kekuatan magnitudo 1,5.
Kemudian pada Sabtu tercatat terjadi tiga kali gempa dengan kekuatan terbesar dengan magnitudo 3,4 pada pukul 03.46 WIB.
Diberitakan sebelumnya, PVMBG menaikkan status Gunung Dieng dari level I (normal) ke level II (waspada), sejak Jumat (13/1/2023) pukul 23.00 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.