Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Perayaan Imlek, Kelenteng di Semarang Ini Bersihkan Ratusan Patung Dewa-dewi

Kompas.com - 17/01/2023, 15:00 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Imlek, kawasan pecinan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), kembali ramai. Beberapa kelenteng juga mulai dibersihkan.

Sejak pagi, puluhan warga tampak antusias membersihkan Kelenteng Tay Kak Sie Semarang untuk menyambut perayaan Imlek tanpa pandemi Covid-19.

Sejumlah patung rumpang atau patung dewa mulai ditata dan dibersihkan. Beberapa lilin dengan khas warna merah juga mulai disiapkan.

Baca juga: Kelenteng Tertua di Yogyakarta Siap Gelar Ibadah Imlek, Tak Ada Pembatasan

Pembersihan kelenteng hari ini diprioritaskan untuk meja altar, patung Buddha, dan patung dewa-dewi di sepanjang bagian Kelenteng Tay Kak Sie.

Wakil Pelayanan Kelenteng Tay Kak Sie Semarang Tomi Su mengatakan, acara bersih-bersih merupakan acara rutin yang dilakukan setiap satu minggu sebelum perayaan Imlek.

"Ini memang sudah rutinitas, yang membedakan tahun ini tidak ada pandemi Covid-19," jelasnya saat ditemui di Kelenteng Tay Kak Sie, Selasa (17/1/2023).

Dia menjelaskan, pembersihan patung dewa di altar Kelenteng Tay Kak Sie tak boleh sembarangan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.

"Pembersihan tak sembarangan. Harus menggunakan sedikit sabun cair dan air," ucap Tomi di sela-sela aktivitas pembersihan patung.

Untuk itu, orang yang membersihkan patung harus mempunyai pengetahuan, seperti penggunaan sedikit sabun dan air.

"Hal itu digunakan lantaran banyaknya patung terbuat dari kayu yang berlapis," ucapnya.

Untuk membersihkan patung di Kelenteng Tay Kak Sie, dilarang menggunakan minyak. Menurut dia, minyak membuat bahan patung menjadi lengket dan menempel.

"Jadi kita tak boleh menggunakan minyak," paparnya.

Jika dihitung, total patung yang ada di Kelenteng Tay Kak Sie berjumlah ratusan dan 29 altar. Hal itu membuat Kelenteng Tay Kak mempunyai patung dewa-dewi terbanyak di Kota Semarang.

"Pembersihan ini adalah penghormatan kita kepada dewa-dewi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com