SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang diduga pelaku penyerangan menggunakan senjata tajam di Jalan Cinde Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) ditangkap polisi.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, keempat terduga pelaku penyerangan menggunakan senjata tajam itu diamankan di lokasi yang berbeda.
"Sudah ada empat yang diamankan Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).
Empat terduga pelaku yang diamankan berinisial MDFA (20) warga Bandarharjo Selatan, AA (22) warga Sawah Besar, LIN (17) warga Sadewa, Kecamatan Semarang Tengah dan RS (20) warga Broto Joyo, Semarang Utara.
"Keempat pelaku diduga ikut melakukan penyerangan di Jalan Cinde Raya," imbuhnya.
Keempat terduga pelaku itu mempunyai peran yang berbeda-beda saat melakukan penyerangan. MDFA diketahui ikut melakukan penyerbuan dengan membonceng temanya.
"Pada saat kejadian pelaku Daffa hanya duduk di atas motor. Dia ikut bonceng dengan temannya," ujarnya.
Polisi juga mengamankan AA (22) warga Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Saat penyerangan AA datang dengan Pacarnya LIN menggunakan sepeda motor Mega Pro.
"Mereka juga hanya duduk di sepeda motor saat melakukan penyerangan, RS juga melakukan hal yang sama," kata Irwan.
Seperti diketahui, pada Minggu (15/1/2023) viral di media sosial sekelompok pemuda yang melakukan penyerangan kepada pria berbaju putih bernama Riyan.
Selain melakukan penyerangan, sekelompok pemuda itu juga terlihat membawa bendera PDI Perjuangan.
Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto mengatakan, Riyan yang pani kemudian lari dan masuk ke dalam rumah temannya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
"Riyan lari ke rumah ini, kemudian bisa masuk dan pintu rumah bisa dikunci," jelasnya saat dikonfirmasi.
Baca juga: Kronologi Gerombolan Pemuda Membawa Bendera PDI-P dan Sajam Kejar Pria Berbaju Putih di Semarang
Saat itu, Riyan dibantu temannya bernama Aryadi menahan pintu yang didorong dan dirusak sekelompok pemuda tersebut.
"Karena tak bisa masuk, kemudian beberapa orang dari merusak pintu rumah tersebut dengan cara dibacok-bacok," ujarnya.
Tak berhasil masuk ke rumah, para pelaku Kabur dan merusak sepeda motor korban yang berada di samping jalan.
"Setelah itu korban lari ke tempat yang aman," ucapnya.
Handri menambahkan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (16/1) sekitar pukul 05:30 WIB. Saat ini, korban bernama Riyan sudah melapor ke polisi.
"Kita telah melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap korban," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.