Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2023, 09:15 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebanyak 5 unit bangunan semi permanen, terbakar di Jalan Bhayangkara RT 008, Sungai Nyamuk, Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (12/1/2023).

"Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.55 Wita tersebut, menghanguskan 3 rumah dan 2 kontrakan yang semuanya terbuat dari kayu,’’ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Nunukan, Rachmaji Sukirno.

Rumah pribadi yang terbakar, masing-masing milik warga bernama Podang (65), Pawellangi (65) dan Basniah (40). Sementara dua rumah kontrakan yang terbakar adalah milik Podang dan Nurdin (68).

Baca juga: Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Ratusan Karyawan dan Tamu Berhamburan Selamatkan Diri

Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik salah satu rumah kontrakan.

"Diduga sumber api berasal dari rumah kontrakan Haji Podang yang paling ujung akibat dari korsleting atau hubungan arus pendek listrik yang menimbulkan percikan api," kata Rachmaji lagi.

Api cepat merambat lantaran saat kejadian, angin bertiup cukup kencang, dan material bangunan terbuat dari kayu.

Untuk memadamkan api, sebanyak 35 personel pemadam kebakaran dikerahkan bersama 4 unit armada mobil pemadam, ditambah 1 unit mobil rescue.

Proses pemadaman, berlangsung sekitar 2,5 jam. Selanjutnya dilakukan pendinginan sampai pukul 04.15 wita.

‘’Personel pemadam sedikit kesulitan melakukan proses pemadaman dan pendinginan. Sumber air untuk pemadaman terbatas, akses menuju jalan ke lokasi sangat sempit, dan air laut sedang surut malam tadi,’’imbuhnya.

Rachmaji mengatakan, jumlah kerugian atas peristiwa ini masih proses penghitungan.

‘’Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini,"tutup Rachmaji.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penyebab Siswi Melahirkan Saat Ujian di Kelas Tak Dicurigai Hamil, Wakasek: Gemuk

Penyebab Siswi Melahirkan Saat Ujian di Kelas Tak Dicurigai Hamil, Wakasek: Gemuk

Regional
Kampanye di Bima, Ganjar Rapat Terbatas dengan Kader Koalisi dan Relawan

Kampanye di Bima, Ganjar Rapat Terbatas dengan Kader Koalisi dan Relawan

Regional
Susahnya Mendapat Solar di Jambi, Antrean Mengular, Tidur di SPBU, dan Perkelahian Antar-Sopir

Susahnya Mendapat Solar di Jambi, Antrean Mengular, Tidur di SPBU, dan Perkelahian Antar-Sopir

Regional
Gempa M 5,7 di Laut Banda Terasa hingga Maluku Barat Daya

Gempa M 5,7 di Laut Banda Terasa hingga Maluku Barat Daya

Regional
Gempa M 5,7 Guncang Tanimbar, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,7 Guncang Tanimbar, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Nenek di Brebes Ditemukan Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Pembunuhan

Nenek di Brebes Ditemukan Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Melihat Antusiasme Penonton di Final Piala Dunia U17

Melihat Antusiasme Penonton di Final Piala Dunia U17

Regional
Saat Ganjar Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Saat Ganjar Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Regional
Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Sabang, Kali Ini Jumlahnya 139 Orang

Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Sabang, Kali Ini Jumlahnya 139 Orang

Regional
Kapal Ilegal Berbendera Vietnam Tertangkap Sedang Curi Ikan di Laut Natuna Utara

Kapal Ilegal Berbendera Vietnam Tertangkap Sedang Curi Ikan di Laut Natuna Utara

Regional
Diduga Dianiaya Seniornya, Prajurit TNI asal Demak Tewas di Ambarawa

Diduga Dianiaya Seniornya, Prajurit TNI asal Demak Tewas di Ambarawa

Regional
Hilang Misterius, Bocah 4 Tahun di Pemalang Ditemukan Meninggal

Hilang Misterius, Bocah 4 Tahun di Pemalang Ditemukan Meninggal

Regional
Desa Sei Limau di Pulau Sebatik Dinobatkan KPK Sebagai Desa Percontohan Anti Korupsi

Desa Sei Limau di Pulau Sebatik Dinobatkan KPK Sebagai Desa Percontohan Anti Korupsi

Regional
Tak Ada Debat Khusus Cawapres, Gibran: Saya Mengikuti Keputusan KPU

Tak Ada Debat Khusus Cawapres, Gibran: Saya Mengikuti Keputusan KPU

Regional
Pelajar SMK di Kepahiang Tewas Dibunuh Teman Sekolahnya, Pelaku Tersinggung Omongan Korban

Pelajar SMK di Kepahiang Tewas Dibunuh Teman Sekolahnya, Pelaku Tersinggung Omongan Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com