KOMPAS.com - Kendaraan dinas Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTMPTSP) Probolinggo Kristiana Rutilani digerebek warga saat dipakai anaknya.
Penggerebekan pada Rabu (4/1/2023) itu bermula dari kecurigaan warga lantaran mobil Fortuner yang ditumpangi muda-mudi itu terparkir lama di Jalan Panjaitan, Probolinggo, Jawa Timur (Jatim).
Kristina menepis dugaan bahwa anaknya berbuat asusila di dalam mobil.
Berita lainnya, R (42), seorang petani asal Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinyatakan positif antraks.
Dalam kesehariannya, pria itu memiliki riwayat sering beraktivitas di Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
R diduga terpapar antraks ketika melakukan pemupukan dengan pupuk kandang di sawah.
Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Kamis (12/1/2023).
Mobil dinas Kadis PTMPTSP Probolinggo, yang sedang dipakai anaknya, digerebek oleh warga. Warga menggerebek mobil itu karena berisi anak muda dan terpakir lama di jalan. Warga menduga penumpang dalam mobil tersebut berbuat tindak asusila.
Terkait penggerebekan itu, Kadis PTMPTSP Probolinggo Kristiana Rutilani membenarkan bahwa putrinya yang berusia 18 tahun berada dalam mobil dinas saat digerebek oleh warga.
Akan tetapi, Kristiana membantah bahwa anaknya melakukan tindak asusila di dalam mobil dinas. Kristiana mengatakan, anak perempuannya bersama dengan sahabat lelakinya sedang berdiskusi di dalam mobil.
"Mereka berdua tidak berbuat asusila. Mereka hanya berdiskusi untuk masuk perguruan tinggi jalur prestasi. Kebetulan anak saya atlet anggar," ujarnya, Rabu (11/1/2023).
Kristiana pun meminta maaf karena adanya penyalahgunaan mobil dinas.
Baca selengkapnya: Mobil Dinas Fortuner Kadis di Probolinggo Digerebek Warga Saat Dipakai Anaknya, Pemkab: Kendaraan Kami Tarik
Seorang petani asal Kabupaten Gunungkidul berinisial R (42) positif antraks. R diketahui sering bekerja di Desa Minggaharjo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, yang merupakan perbatasan Wonogiri-Gunungkidul.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo menuturkan, tim Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri sudah memeriksa keluarga yang berkontak erat dengan R. Hasilnya, tidak ada satu pun keluarga R yang terjangkit antraks.
“Tidak ada penularan di warga sekitar, tetapi saya minta kepala dinas kesehatan untuk berkoordinasi dengan Dinkes Gunungkidul. Apalagi kejadian ini melibatkan dua wilayah, yakni pria ini domisili di Gunungkidul, namun aktivitasnya di Minggaharjo-Wonogiri,” ucapnya, Rabu.
Jekek, sapaan Joko Sutopo, menduga bahwa R terkena antraks ketika melakukan pemupukan dengan pupuk kandang di sawah.
“Kemungkinan ada spora yang menempel saat pemupukan,” ungkapnya.
Baca selengkapnya: Sering Beraktivitas di Eromoko-Wonogiri, Petani Asal Gunungkidul Positif Antraks