Kapasitas pompa tersebut hanya mampu menyedot 500 liter per detik dan akan ditingkatkan dengan yang kapasitas 5.000 liter per detik.
"Segera akan kami kerjakan dan mudah-mudahan bisa menangani banjir di sini," kata Basuki.
Selain Sungai Wulan, normalisasi juga bakal menyasar Sungai Serang Wulan Drainase 1 (SWD 1) dan Sungai Serang Wulan Drainase 2 (SWD 2).
Untuk normalisasi SWD 1 bakal dinormalisasi sepanjang 30 kilometer.
Saat ini, normalisasinya sudah dikerjakan sepanjang 10 kilometer.
Kemudian, untuk SDW 2 akan dinormalisasi sepanjang 23 kilometer. Saat ini, pengerjaan normalisasi sudah mencapai 7 kilometer.
Baca juga: Banjir di Kudus Merendam 8811 Hektar Sawah, 28.107 Jiwa Terdampak Banjir dan 796 Jiwa Mengungsi
"Tahun 2020, 2021, 2022 sudah kami kerjakan. Kami akan lanjutkan normalisasinya," kata Basuki.
Diketahui banjir di Kabupaten Kudus sudah berlangsung hampir dua pekan.
Terparah terjadi di Kecamatan Jati dan Kecamatan Kaliwungu. Akibat banjir ini seribu lebih jiwa harus mengungsi.
Sementara genangan air yang harusnya bisa dialirkan ke Sungai Wulan tidak bisa karena tingginya debit air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.