Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Temuan Salome Diduga Berisi Kulit dan Bulu Tikus, Sampel Diuji BPOM hingga Pedagang Lapor Polisi

Kompas.com - 12/01/2023, 14:50 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga bernama Sam Fredik Noel, menemukan sesuatu diduga kulit dan bulu tiket dalam makanan salome yang dibelinya.

Warga Desa Tanini, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berprofesi sebagai guru ini sempat memotret dan merekam video salome itu yang hendak dimakannya bersama istri di rumah.

Kemudian foto dan video salome diduga berisi kulit dan bulu tikus tersebut ia bagikan kepada keluarga dan rekan-rekannya.

"Kejadiannya pada Rabu 4 Januari 2023," ungkap Sam, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (9/1/2023).

Kronologi kejadian

Sam mengatakan, kejadian itu bermula saat dirinya membeli salome yang dijual pedagang di wilayah Takari.

"Saya beli salome sebanyak Rp 10.000," ujar Sam.

Baca juga: Guru di Kupang Temukan Diduga Kulit dan Bulu Tikus Saat Makan Salome, Polisi Turun Tangan

Ketika itu, Sam sedang menunggu kedatangan istrinya dari Soe, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Sebelum pulang ke rumah, sang istri sempat meminta Sam membeli salome untuk disantap bersama di rumah.

Setelah bertemu istrinya, mereka bergegas pulang. Saat hendak menyantap salome, Sam melihat kulit dan bulu tikus dalam makanan itu. Ia lalu berhenti makan.

Sam lalu memotret dan merekam video yang berisi bulu dan kulit tikus. Foto dan video itu lalu dibagikan kepada keluarga dan rekan-rekannya.

Dia berharap, pihak terkait bisa menindaklanjuti kasus ini agar makanan yang diperjualbelikan betul-betul dalam kondisi bersih dan higienis.

"Kita tidak ingin, konsumen yang menyantap salome ini bisa tertular penyakit, sehingga kita minta segera ditindaklanjuti hal ini," kata Sam.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus itu.

"Pembeli dan penjual salome, sudah dimintai keterangan oleh penyidik Polsek (Kepolisian Sektor) Takari," ujar Ariasandy, Senin malam.

Sampel salome diuji BPOM

Selanjutnya, Polsek Takari pun mengirim sampel salome itu ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kupang untuk dibuktikan, apakah ada kandungan berbahaya atau tidak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Regional
Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com