Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bocah Kakak Adik Tewas Tenggelam di Wahana Air di Pati, Ditemukan Penjaga Kolam

Kompas.com - 09/01/2023, 15:58 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Dua bocah kakak adik tewas tenggelam di wahana air Dua Naga Boom Boom, Jalan Raya Pati-Tayu, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Kedua korban yakni THI (perempuan, 7) dan TA (laki-laki, 6), kakak adik warga Desa Jetak, Wedarijaksa.

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Lombok Tengah Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Kasi Humas Polresta Pati AKP Pujiati menyampaikan, korban ditemukan oleh Alfian Teguh (21), penjaga Dua Naga Boom Boom, saat berkeliling mengecek kondisi kolam renang pada Minggu (8/1/2023) sekitar pukul 17.00.

Ketika sampai di ujung barat, saksi penasaran karena kedua anak yang sebelumnya bermain di sekitar sana tidak ada.

"Saksi terkejut melihat kedua korban tenggelam di dalam air hingga lantas menceburkan diri berupaya mengangkat kedua korban," kata Pujiati saat dihubungi melalui ponsel, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Terpeleset Saat Cari Rumput, Petani Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Galok Wonogiri

Setelah dievakuasi ke permukaan, sambung Pujiyati, kedua korban sempat diberikan pertolongan oleh beberapa pekerja Dua Naga Boom Boom, tetapi sayang nyawanya tak terselamatkan.

"Ditekan-tekan dada korban dan diberi napas buatan, tapi tidak tertolong. Korban sebelumnya didampingi pamannya, tapi saat kejadian pamannya sedang membilas anaknya," terang Pujiyati.

Manajemen Dua Naga Boom-Boom selanjutnya melarikan kedua korban ke Rumah Sakit Fastabiq Sehat Pati sekaligus melaporkan insiden nahas tersebut ke Polsek Wedarijaksa untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Dari hasil pemeriksaan tim medis, kedua korban dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam, gagal napas sehingga terjadi asfiksi atau kekurangan oksigen," jelas Pujiyati.

Kolam renang tempat kejadian ini berbentuk huruf L dengan panjang 16 meter dan lebar 12 meter. Adapun kedalaman air di sisi timur yaitu 80 sentimeter dan di sisi barat 139 sentimeter. 

"Namun, tidak ada papan peringatan atau tanda kedalaman kolam. Kami imbau pengunjung berhati-hati dan lebih aktif mengawasi anak-anaknya," jelas Pujiyati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com