LAMPUNG, KOMPAS.com - Tenggelam akibat sampan bocor di tengah sungai, seorang pemancing di Lampung Timur tewas. Jasad korban baru ditemukan setelah lima hari pencarian.
Koordinator Pos SAR Bakauheni Febri Yanda mengatakan, korban bernama Arif (20), warga Desa Srimulya Sadar Sriwijaya, Kecamatan Bandar Sribhawono.
Arif dinyatakan hilang setelah dilaporkan tenggelam pada Rabu (4/1/2023) dini hari saat memancing di Sungai Kuala Penet, Lampung Timur.
"Korban sudah ditemukan tadi siang dalam keadaan meninggal dunia," kata Febri saat dihubungi, Minggu (8/1/2023) sore.
Peristiwa ini berawal saat korban bersama dua orang rekannya memancing ikan di area tepi Sungai Kuala Penet pada Rabu dini hari.
Korban kemudian menaiki sampan untuk memancing di bagian tengah sungai. Begitu sudah di tengah sungai, ternyata sampan tersebut bocor dan mulai tenggelam.
"Korban panik dan seketika lompat dari sampan," kata Febri.
Rupanya korban tidak bisa berenang sehingga dia tenggelam. Kedua rekan korban sempat mencari namun tidak menemukannya.
Febri menambahkan setelah mendapat laporan orang tenggelam pihaknya melakukan pencarian dengan membentuk tiga SRU (SAE Rescue Unit) untuk tiga area penelusuran.
Baca juga: Terpeleset Saat Cari Rumput, Petani Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Galok Wonogiri
SRU I melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dan menuju ke arah Utara muara sungai dengan menggunakan perahu karet milik Basarnas.
Sementara itu SRU II menggunakan perahu karet milik Pol Airud Polres Lampung Timur melaksanakan penyisiran dari lokasi kejadian menuju ke arah Selatan muara sungai.
"SRU III menggunakan kapal C-3 Pol Airud Polres Lampung Timur yg di fokuskan di aliran sungai," kata Febri.
Setelah lima hari melakukan pencarian, jasad korban ditemukan di titik yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
"Selanjutnya korban diserahkan kepada aparat Desa Sadar Sriwijaya untuk langsung dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga," kata Febri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.