Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Pelajar, 7 Remaja di Dompu Ditangkap Polisi

Kompas.com - 09/01/2023, 13:32 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Tim Macan Kepolisian Sektor (Polsek) Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), menangkap tujuh remaja berinisial FR (18), AD (16), AR (16), MA (18), AN (19), JU (23) dan AW (17), pada Senin (9/1/2023) dini hari.

Mereka diduga terlibat kasus pembegalan dua pelajar di Jalan Lingkar Utara, Lingkungan Larema, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.

Dalam aksinya, para pelaku mengancam korban inisial MJ (17) dan Ts (18) dengan belati dan panah.

"Pelaku ini ditangkap di lokasi yang berbeda," kata Kapolsek Dompu, Ipda Arif Syarifuddin saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Pasutri di Dompu Ditangkap karena Jual Obat Terlarang, Polisi Sita 1.500 Butir Tramadol

Arif menjelaskan, kejadian ini berawal saat korban melintas di Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Simpasai, sekitar pukul 00.30 Wita dini hari.

Sampai di Lingkungan Larema, tiba-tiba datang tujuh orang pelaku dari arah belakang dengan berboncengan sepeda motor.

Baca juga: 10 Rumah dan 1 Kantor Desa di Dompu NTB Rusak akibat Angin Puting Beliung

Pelaku meminta korban untuk berhenti sambil menodongkan senjata tajam. Akibat ketakutan, korban langsung tancap gas. Namun, karena terus dipepet oleh para pelaku, korban akhirnya jatuh tersungkur ke aspal.

Setelah terjatuh, korban sontak bangun lalu lari menyelamatkan diri ke area permukiman warga sekitar.

"Motor yang mereka tinggalkan kemudian dibawa kabur oleh para pelaku ini," ujarnya.

Mendapat laporan adanya kasus dugaan pembegalan tersebut, Tim Macan Polsek Dompu langsung turun melakukan penyelidikan.

Hasilnya, pelaku inisial FR berhasil ditangkap di rumahnya di Kelurahan Kandai II, Kecamatan Woja. Setelah FR, satu persatu dari pelaku lainnya juga dijemput polisi ke rumah masing-masing.

Baca juga: Anggota DPRD di Dompu Tewas dalam Kecelakaan Motor

Selain tujuh pelaku, polisi turut mengamankan sepeda motor Vario milik korban yang telah dibawa kabur.

"Sekarang semuanya sudah kita tahan untuk kita proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Arif Syarifuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com