PURWOKERTO, KOMPAS.com - Beredar kabar seorang anak sekolah dasar (SD) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengalami cedera mata hingga mengalami kebutaan akibat bermain lato-lato.
Kabar tersebut beredar luas melalui pesan berantai di aplikasi WhatsApp sejak beberapa hari terakhir.
Baca juga: Orangtua di Salatiga Senang Anak Tinggalkan Ponsel karena Lato-lato, Kadisdik Ingatkan Bahayanya
Pesan tersebut berisi foto seorang anak yang sedang terbaring di tempat tidur dengan kondisi mata sebelah kanan tertutup perban.
"Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh sedulur.... mau saling mengingatkan yg pada punya anak main lato-lato diawasin yaa," demikian narasi dalam pesan tersebut.
"Ini anak Jalan Gereja Sokanegara SD kelas 3 main lato-lato kena bola mata pecah akhirnya diangkat dan mata buta sebelah," lanjut pesan tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Lurah Sokanegara, Khalimah Miskia mengatakan, kabar tersebut tidak benar alias hoaks.
Dia mengaku, banyak menerima telepon dan pesan WhatsApp yang menanyakan kebenaran kabar tersebut.
"Baru tadi pagi saya tahu, banyak yang telepon, banyak yang WA, betul tidak ini," kata dia kepada wartawan, Senin (9/1/2023).
Dia mengatakan, telah mengecek langsung kabar tersebut ke pihak sekolah. Termasuk ke sekolah lain di Jalan Gereja.
"Kami ngecek ke SDN Sokanegara 1 dan SDN Sokanegara 3, ternyata tidak ada sama sekali siswa tersebut yang diberitakan," jelas dia.
Untuk itu, dia mengimbau, agar warga dapat menyaring informasi terlebih dahulu sebelum membagikan kabar yang belum jelas kebenarannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.