SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan bertemu dengan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR dalam waktu dekat. Pertemuannya tersebut terkait rencana pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo.
Menurut Gibran, sebelum bertemu dengan dirinya, Ditjen Bina Marga akan bertemu dengan bupati yang wilayahnya bakal terkena dampak pembangunan jalan tol.
"Bina Marga akan berkomunikasi dengan bupati-bupati terkait. Ditunggu (saja). Aku sik terakhir (aku yang terakhir). (Rencananya) minggu-minggu ini (bertemu Bina Marga). Tunggu wae," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (9/1/2023).
Menurut Gibran rencana pembangunan jalan tol Lingkar Timur-Selatan Solo belum final. Kajian mengenai pembangunan jalan tol tersebut masih terus dilakukan.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai pembangunan jalan tol dengan pembangunan jalan lingkar (ring road) sama saja untuk mengurai kemacetan.
Tetapi apakah nantinya akan dibangun jalan tol atau ring road, Gibran masih menunggu kesepakatan dari bupati sekitar yang terkena dampak.
"Sebenarnya sama saja. Satu bayar, satunya tidak (bayar). Dibahas nanti saja kalau sudah ada kesepakatan," ungkap dia.
Diketahui, rencana pembangunan jalan tol lingkar Timur-Selatan Solo melewati Klaten, Sukoharjo dan Karanganyar. Rencana itu mendapat penolakan dari ketiga bupati di wilayah tersebut.
Ketiga bupati di wilayah itu tidak setuju dengan rencana pembangunan jalan tol tersebut karena berdampak terhadap lahan pertanian atau persawahan.
Tidak hanya itu, rencana pembangunan jalan tol tersebut juga bakal mematikan perekonomian warga yang dilewati jalur tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.