LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun meteorologi Zainul Abdul Majid mengumumkan peringatan dini cuaca ekstrem selama tiga hari di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Peringatan dini tersebut terhitung sejak Rabu (4/1/2023) hingga Jumat (6/3/2023) mendatang.
"Waspadai hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang pada sebagian wilayah," kata Forecaster BMKG Bandara Internasional Lombok, Aprilia Mustika, dalam keterangan resminya, Rabu (4/1/2023)
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Kapal Batam-Lingga yang Bawa 90 Penumpang Kandas di Pulau Ngenang
Adapun wilayah yang terdampak cuaca ekstrem pada 4 Januari 2023 yakni Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Bima Kota, dan Dompu
Sementara pada 5 dan 6 Januari cuaca ekstrem diprediksi terjadi di 10 Kabupaten-Kota di NTB yakni, Kota Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu.
Atas fenomena tersebut BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi terjadinya banjir dan bencana alam lainnya.
"Masyarakat diimbau untuk selalu tetap waspada dan berhati-hati dengan dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan air, angin kencang, kilat petir, dan pohon tumbang," kata Aprilia.
Selain itu bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di sekitaran wilayah pesisir dihimbau untuk mewaspadai tinggi gelombang yang mencapai kurang lebih 2 meter.
Adapun potensi gelombang tinggi tersebut berada di Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian Selatan, Selat Sape bagian Selatan, dan Samudera Hindia NTB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.