KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 29 rumah warga Desa Tualene, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), terendam banjir.
"Banjir terjadi akibat kali (Sungai) Buisena meluap, setelah banjir deras," kata Kepala Desa Tualene Ferdinand Pandie, kepada Kompas.com, Rabu (4/1/2023) malam.
Baca juga: Hujan dan Angin Kencang Berpotensi Landa NTT hingga 6 Januari, Ini Penjelasan BMKG
Ferdinand menyebut, hujan deras berlangsung sekitar dua jam pada Rabu siang.
Selain akibat hujan deras, Sungai Buisena meluap karena banjir kiriman dari beberapa desa tetangga, seperti Desa Oerinbesi, Oekopa, Taunbaen, dan Taunbaen Timur.
Selain rumah warga, banjir merendam areal persawahan milik warga Desa Tualene yang masuk tahap pembajakan.
Dia memerinci, 29 rumah warga yang terendam banjir tersebut tersebar di RT 01, RT 02, RT 03 dan RT 15.
Baca juga: Gempa 5,5 M di Kupang Dirasakan hingga Rote Ndao dan Timor Tengah Selatan
Warga yang terdampak banjir, kata dia, sedang dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Pemerintah desa masih mendata kerugian materiel akibat bencana itu.
"Setelah kami data, akan kami laporkan ke Pemda TTU," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.