Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap 3 Ruang Kelas SD Negeri di Sikka Rusak Diterjang Angin Kencang

Kompas.com - 04/01/2023, 06:08 WIB

SIKKA, KOMPAS.com - Atap tiga ruangan kelas Sekolah Dasar Negeri Kujuwongga di Desa Lidi, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) rusak diterjang angin kencang.

Kepala SDN Kujuwongga Tarsisius Ware mengatakan, atap tiga ruang kelas itu roboh, Sabtu (31/12/2022) malam.

Tarsisius mengungkapkan, peristiwa itu berawal saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut, sekitar pukul 23.30.

"Kejadiannya memang tengah malam. Minggu pagi teman-teman guru melihat kondisi sekolah sudah rusak," ujar Tarsius kepada wartawan, Selasa (3/1/2022).

Baca juga: Nenek di Banyuwangi Tertimpa Atap Dapur yang Ambruk akibat Angin Kencang

Ia melanjutkan, warga telah berjibaku memindahkan puing bangunan yang berserakan ke ruangan yang lain. Begitu juga dengan sarana dan prasarana lain, seperti kursi dan bangku.

Pihaknya juga telah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga (PKO) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

"Kita sudah melaporkan ke dinas terkait untuk menindaklanjuti seperti apa proses penanganannya," katanya.

Tarsisius berharap, pemerintah bisa secepatnya memberikan bantuan sehingga aktivitas belajar mengajar bisa berjalan di sekolah itu lancar dan aman.

"Ruangan ini baru digunakan selama tiga bulan tapi sudah rusak. Jadi ini adalah salah satu kendala baru yang kita hadapi. Harapannya pemerintah bisa segera memberi bantuan," pintanya.

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Mandalika, 24 Lapak Pedagang di Pantai Seger Rusak

Sebelumnya Pemkab Sikka menetapkan masa tanggap darurat bencana selama 14 hari, sejak 26 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023.

Penetapan masa tanggap darurat ini setelah BPBD Sikka melaporkan hasil kaji cepat yang menyatakan bahwa hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang pasang yang menyebabkan terjadinya banjir rob, abrasi pantai, banjir dan tanah longsor.

Bahkan mengakibatkan kerusakan rumah penduduk, tempat usaha masyarakat, sarana dan prasarana seperti jalan, jembatan, dan turap pengaman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pedagang di Alun-alun Halmahera Utara Diduga Ditarik Pungli Rp 500.000 Per Bulan, Kejari Selidiki

Pedagang di Alun-alun Halmahera Utara Diduga Ditarik Pungli Rp 500.000 Per Bulan, Kejari Selidiki

Regional
Remaja di Parimo Sulteng Diperkosa 11 Pria, Begini Permintaan Kak Seto ke 'Medsos'

Remaja di Parimo Sulteng Diperkosa 11 Pria, Begini Permintaan Kak Seto ke "Medsos"

Regional
Tak Berdinas 57 Hari, Bripka Andry yang Setor ke Atasan Rp 650 Juta Jadi DPO

Tak Berdinas 57 Hari, Bripka Andry yang Setor ke Atasan Rp 650 Juta Jadi DPO

Regional
PT RPSL Dituding Rusak Lingkungan, Pemkot Jambi Bantah Ada Alih Fungsi Perusahaan

PT RPSL Dituding Rusak Lingkungan, Pemkot Jambi Bantah Ada Alih Fungsi Perusahaan

Regional
Polisi Tangkap Penjagal 'Owie', Anjing yang Mati Diracun Lalu Dagingnya Dijual di Magelang

Polisi Tangkap Penjagal "Owie", Anjing yang Mati Diracun Lalu Dagingnya Dijual di Magelang

Regional
3 Tersangka Korupsi Proyek Jalan TWA Gunung Tunak Lombok Tengah Ditahan

3 Tersangka Korupsi Proyek Jalan TWA Gunung Tunak Lombok Tengah Ditahan

Regional
Selain Ikut 'Ngojek' sejak Usia 3 Tahun, Lana dan Ayahnya Kerap Pindah Kos karena Tak Bisa Bayar

Selain Ikut "Ngojek" sejak Usia 3 Tahun, Lana dan Ayahnya Kerap Pindah Kos karena Tak Bisa Bayar

Regional
Pantai Dato Majene: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Dato Majene: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Disebut Cawapres Terkuat Ganjar, Sandiaga Beri Jawaban...

Disebut Cawapres Terkuat Ganjar, Sandiaga Beri Jawaban...

Regional
NTT Darurat TPPO, Warga Diminta Waspada Penipuan Modus Kerja di Luar Negeri

NTT Darurat TPPO, Warga Diminta Waspada Penipuan Modus Kerja di Luar Negeri

Regional
Penambang Minyak di Blora Pertanyakan Nasib Sumur yang Digaris Polisi

Penambang Minyak di Blora Pertanyakan Nasib Sumur yang Digaris Polisi

Regional
Beredar Video Mesum di Konawe, Jubir Sebuah Perusahaan Tambang Klarifikasi ke Polisi Bukan Dirinya

Beredar Video Mesum di Konawe, Jubir Sebuah Perusahaan Tambang Klarifikasi ke Polisi Bukan Dirinya

Regional
Tepergok Warga Cubit Anaknya Agar Menangis, Pengemis di Padang Diamankan Satpol PP

Tepergok Warga Cubit Anaknya Agar Menangis, Pengemis di Padang Diamankan Satpol PP

Regional
Sandiaga Selesaikan Ospek Masuk PPP di Ponpes Al Itqon Semarang

Sandiaga Selesaikan Ospek Masuk PPP di Ponpes Al Itqon Semarang

Regional
Tangis Haru Ibu dan Anak Korban TPPO di Suriah Usai Pulang ke Cianjur

Tangis Haru Ibu dan Anak Korban TPPO di Suriah Usai Pulang ke Cianjur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com