Hubungi KSAL, Ganjar Pranowo Pinjam Kapal Perang untuk Kirim BBM ke Karimunjawa

KOMPAS.com - Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi air laut menyebabkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), dalam beberapa hari terakhir.

Kondisi tersebut dibenarkan Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, yang mengecek langsung ketersediaan BBM di sejumlah SPBU di Pulau Karimunjawa, Sabtu (31/12/2022).

"Kita lihat bersama, saat ini stok BBM di Karimunjawa sudah habis. Kami berharap segera adanya pengiriman BBM," kata Edy, dikutip dari TribunJateng.com, Minggu (1/1/2023).

Ganjar Pranowo hubungi KSAL

Mendapat laporan soal kelangkaan BBM di Karimunjawa, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, segera bertindak untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca juga: Sejumlah Daerah di Jateng Direndam Banjir, Ganjar Minta Kepala Daerah Siapkan Bantuan Logistik dan Evakuasi Warga

Ganjar mengatakan, dia telah menghubungi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali untuk membantu memasok BBM ke Karimunjawa.

“Hari ini saya sedang berikhtiar untuk bisa kirim BBM, Pertamina siap tapi kapalnya yang belum siap. Coba minta bantuan Angkatan Laut,"

"Sudah WA (WhatsApp) Pak KSAL yang baru. Bisa tidak dengan kapal perang, kalau (bisa) dengan kapal perang kita bawa tangki mobil yang dimasukkan ke kontainer besar,” kata Ganjar, Sabtu (31/12/2022), dikutip dari TribunJateng.com, Minggu (1/1/2023).

Sebelumnya, warga mengeluh secara langsung kepada Ganjar Pranowo saat mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, melepas KM Kelimutu yang hendak menuju Karimunjawa dari Pelabuhan Tanjung Emas, Jumat (30/12/2022) pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Soal BBM Karimunjawa, Ganjar Minta Bantuan KSAL: Kalau Bisa Pakai Kapal Perang

Selain penumpang, kapal tersebut juga membawa bantuan logistik untuk warga di Karimunjawa.

Salah satu warga Karimunjawa yang menumpang kapal tersebut mengatakan, di pulau tersebut telah terjadi kelangkaan BBM sejak sepuluh hari terakhir.

“Pak (Ganjar Pranowo), kirim BBM pak, kosong sudah sepuluh hari,” ujar seorang penumpang.

“Oh iya nanti dikirim, dicarikan kapal dulu,” jawab Ganjar.

Saat itu, Ganjar menjelaskan, BBM belum bisa dikirim karena pihaknya membutuhkan kapal untuk mengangkutnya ke Pulau Karimunjawa.

“Kita lagi coba berikhtiar agar nanti segera dikirim ke sana,” pungkasnya.