Hal serupa juga dialami penjual ikan di Lumajang, Jawa Timur. Mereka adalah penjual dadakan yang bermunculan saat malam tahun baru.
Herman, salah satu penjual di pinggir jalan Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun, menerangkan bahwa sejak dirinya berjualan pada pukul 14.00 WIB, dagangannya selalu dihampiri pembeli.
Pria tersebut berjualan ikan tongkol, gurame, nila, bawal, bandeng, kakap merah, udang, hingga rajungan.
Baca juga: Perayaan Tahun Baru Usai, Sampah di Malioboro Yogya Membeludak, Diangkut dengan 4 Truk
Menurut Herman, dirinya mulai membuka lapaknya tiga hari sebelum malam pergantian tahun. Harga yang ia patok untuk ikan-ikan segar tersebut beragam, mulai dari Rp 55.000-Rp 90.000 per kilogram.
Ikan-ikan yang Herman jual dibeli dari salah satu nelayan di Desa Wotgalih.
Herman menjelaskan, dirinya sengaja membeli ikan dalam jumlah banyak untuk dijual lagi karena saat malam tahun baru banyak warga memburu ikan untuk dibakar.
"Kan biasanya kalau malam tahun baru banyak yang mau bakar-bakar, jadi saya belain kulakan di Wotgalih, hasilnya ya lumayan lah," bebernya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lumajang, Miftahul Huda | Editor: Reni Susanti)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Alas Plastik di CFN Solo Laku Keras, Omzet Tembus Rp 500 Ribu Beberapa Jam Saja; Penjual Terompet di Sragen Full Senyum, Baru Tiba di Acara Perayaan Tahun Baru, Sudah Jual 100 Buah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.