Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

172 Warga Semarang Harus Dievakuasi karena Banjir, 1 Meninggal Dunia

Kompas.com - 01/01/2023, 10:41 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Akibat cuaca ekstrem yang mengakibatkan banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) membuat 172 warga terpaksa dievakuasi dalam kondisi selamat dan 1 dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan, sudah ada lima tim rescue yang telah dibagi untuk mengevakuasi warga.

"Sabtu, Pukul 19.00 WIB berhasil mengevakuasi 172 orang dalam kondisi selamat dan 1 orang dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (1/1/2022).

Baca juga: Sempat Tertutup Genangan Air, Km 368 Tol Semarang-Batang Sudah Bisa Dilewati

Saat ini dia telah menugaskan tim 1 berada di wilayah Marina, Kota Semarang yang berhasil mengevakuasi 46 warga yang terdampak banjir.

"Tim 2 berada di wilayah Tlogosari berhasil mengevakusi 18 orang, 12 orang di Perumahan Dempel rRya, 50 orang di Kelurahan Muktiharjo," ujarnya.

Sementara untuk tim 4 berhasil mengevakuasi 1 orang di Perumahan Semarang Indah.

"Tim 5 berhasil mengevakuasi sembilan orang di Muara Mas dan empat orang di Tambak Mas," imbuhnya.

Baca juga: Ini 30 Titik Banjir di Kota Semarang Beserta Ketinggian Airnya

Dia menjelaskan, tim yang di lapangan mengevakuasi prioritas lansia, orang sakit , anak- anak, orang kebutuhan khusus dan ibu hamil.

"Kedalaman banjir bervariasi sekitar 50 sampai 70 sentimeter kami evakuasi ke tempat aman selanjutnya dijemput oleh keluarganya masing - masing" paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com