Dilansir dari laman jadesta.kemenparekraf.go.id, beberapa warisan budaya lainnya yang sampai saat ini masih dilestarikan seperti Cakalele, Bambu Gila, Tari Lenso, Hadrat, Sawat, Leka-Leka Wae/Ngabuburit, Pesona Ramadhan, Sau Reka-Reka, dan Al Qur'an Tertua.
Wisatawan juga dapat menikmati kuliner lokal dan dan membawa berbagai souvenir untuk dibawa pulang.
Kenyamanan wisatawan akan ditunjang dengan Puskesmas Perawatan Hila yang beroperasi 24 jam.
Selain itu, desa wisata ini juga memperhatikan aspek CHSE salah satunya dengan dibangunnya TPS 3R (Reduce, Reuse & Recycle).
Bagi wisatawan yang berencana untuk mengunjungi tempat ini, berikut beberapa cara menjangkau Desa Wisata Negeri Hila:
1. Jika berangkat dari Bandara Internasional Pattimura Ambon di Laha, wisatawan dapat menggunakan taxi dengan waktu tempuh 60 menit dengan biaya Rp. 200.000.-
2. Jika berangkat dari pusat Kota Ambon, wisatawan dapat menggunakan taksi sewaan dengan waktu tempuh 60 menit dengan biaya sekali jalan Rp. 250.000.
3. Jika berangkat dari kota Ambon, wisatawan juga dapat menggunakan Aplikasi Grab Taxi dengan waktu tempuh 60 dengan biaya Rp. 235.000 s/d Rp.250.000.
4. Jika berangkat dari Terminal Bus Umum/Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) trayek Hila - Ambon di Kota Ambon yang beroperasi 24 jam, waktu tempuh adalah 60 menit dengan biaya sekali jalan Rp.15.000.
5. Wisatawan dapat juga menyewa bus angkutan umum yang beroperasi di dalam dan luar kota Ambon baik itu Bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) atau bus angkutan umum lainnya dari kota Ambon dengan waktu tempuh 60 menit dengan biaya sewa Rp.300.000.
6. Wisatawan dapat juga menggunakan ojek motor online maupun konvensional dengan biaya Rp. 60.000 dan dapat ditempuh dalam waktu 60 menit.
7. Wisatawan dapat juga menyewa motor ojek rental konvensional dari kota Ambon selama sehari dengan biaya sewanya Rp.150.000.
Sumber:
hila.desa.id
jadesta.kemenparekraf.go.id
travel.kompas.com (Editor : Ni Nyoman Wira Widyanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.