Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pendaki Rinjani Diterjang Badai Saat Menuju Puncak, Ini Kata Pengelola

Kompas.com - 30/12/2022, 09:18 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Video para pendaki gunung Rinjani diterjang badai viral di media sosial, Kamis (29/12/2022).

Dalam video yang diunggah akun Instagram Inside Sembalun, tampak para pendaki mengenakan jas hujan berbagai warna duduk sembari menahan badai yang menghantam.

Terdengar suara angin yang kencang dan kabut yang gelap.

Video berdurasi kurang dari satu menit itu menuliskan keterangan bahwa kejadian tersebut terjadi di jalur menuju puncak Rinjani, tepatnya di lokasi yang biasa disebut Letter E.

Baca juga: Jalur Pendakian Ditutup, 13 Destinasi Wisata di Taman Nasional Gunung Rinjani Tetap Buka

Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Gunung Rinjani.

"Kemarin dapat informasi soal video tersebut, para pendaki diterjang badai saat menuju puncak," kata Dedy melalui sambungan telepon, Jumat (30/12/2022).

Baca juga: Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Mulai 1 Januari hingga 31 Maret 2023

Diterangkan Dedy, fenomena badai kerap terjadi dalam pendakian, terlebih saat musim penghujan.

"Kalau yang sering muncak (mendaki sampai puncak) pasti tahu, ini fenomena kerap ada dialami pendaki, terlebih saat musim hujan," kata Dedy.

Dedy menyebut, ada lebih dari 100 orang yang masih berada dalam pendakian hingga nanti akan ditutup per 1 Januari 2023.

"Karena ini masih buka ini masih ada pendaki di atas, data real-nya belum saya pegang, tapi ada sekitar 100 lebih ada," kata Dedy.

Sebelumnya Dedy mengumumkan bahwa pendakian Gunung Rinjani ditutup dari tanggal 1 Januari hingga Maret 2023 mendatang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com