Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Setuju Pembangunan Jalan Tol, Bupati Karanganyar Sebut Bisa Matikan Ekonomi Masyarakat

Kompas.com - 29/12/2022, 13:14 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wacana konsep Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Kota Solo, Jawa Tengah, mendapatkan penolakan dari Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Diketahui, ada tiga kecamatan di Karanganyar yang berpotensi dilewati jalan tol tersebut yakni Kebakkramat, Tasikmadu, dan Jaten.

Ia mengaku lebih menyetujui konsep pembangunan jalan lingkar atau ring road, saja.

"Sekitar Soloraya saya berharap itu yang jalur lingkar. Tidak boleh seperti pembangunan jalan tol," kata Yuli sapaan akrabnya, pada Kamis (29/12/2022).

Menurutnya pembangunan dengan konsep jalan tol akan mematikan perekonomian warga yang dilewati jalur tersebut.

"Sawah dilewati jalan lingkar lebih produktif. Tapi kalau pintu tol ketutup temboknya, jalan tol, itu mati. Konsep itu ya kalau nanti diskusi yang kita usulkan untuk memperdaya potensi itu," ungkapnya.

Baca juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, Jalan Tol Demak Dibuka

Meskipun tidak sependapat, dia menyebut jika jalan lingkar pengelolaannya sama dengan jalan tol.

"Itu Jalan lingkar, tapi dikelola seperti mengelola jalan tol. Sehingga semua tidak sembarangan memanfaatkan. Misalnya radius pembangunan rumah di sekitar jalan meningkat, tidak boleh berdekatan, karena harus cepat, harus berapa jarak dari jarak itu berapa meter sehingga sentra pendistribusian barang jasa ekonomi ini menyebar di mana-mana," katanya.

Ia juga mencontoh, nantinya kawasan yang dilewati jalan tersebut dapat berkembang jika menggunakan sistem jalan lingkar. Bahkan akan menumbuhkan peradaban baru.

"Bisa tempat hunian, perumahan itu kan memboyong peradaban baru menumbuhkan simpul ekonomi yang lebih baru," jelasnya.

Bahkan ia juga menyinggung, soal potensi perkuatan wacana Provinsi Soloraya, yang berisi Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten Wonogiri, serta Kota Solo.

"Maka perlu diskusi agar itu memberikan gairah yang besar bagi publik untuk menyebar perekonomian kalau itu bisa ditata lagi, itulah pentingnya Provinsi Soloraya misalnya akan mengerucut ke situ, kalau terhubung sangat baik itu jadi keren," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com