KOMPAS.com - Satu unit truk bermuatan Semen yang akan menyeberang ke Sumatera dari Dermaga 5 Pelabuhan Merak jatuh ke laut pada Rabu (28/12/2022) malam sekitar pukul 22.38.
Truk tersebut jatuh karena kapal bergoyang akibat gelombang tinggi saat hendak masuk ke ramp door Kapal SF.
Berdasarkan video berdurasi 1 menit 33 detik milik Pos SAR Unit Merak yang diunggah di Antaranews.com, tampak detik-detik truk pengangkut semen itu jatuh ke laut.
Baca juga: Akan Masuk Kapal, Truk Semen Tercebur ke Laut di Pelabuhan Merak
Awalnya, truk mengalami patah as saat masuk le ramp door kapal SF atau PT Samudera Ferry.
Saat dievakuasi dengan mobil derek, ban truk tersangkut hingga mobil melintang di ramp door kapal SF.
Beberapa saat kemudian truk tersebut jatuh ke laut lantaran kapal bergeser akibat gelombang tinggi.
"(Truk) ditarik pakai mobil derek nggak berhasil. Truk melintang dan akhirnya jatuh," kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten Hendra Dwi Antoro dilansir dari Kompas.com, Rabu malam.
Hendra mengatakan, petugas kesulitan menevakuasi truk lantaran cuaca buruk di kawasan pelabuhan.
Petugas sudah berusaha melakukan evakuasi selama 2 jam hingga akhirnya truk tersebut jatuh ke laut.
Hendra mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Sekitar pukul 22 lewat 38 WIB truk jatuh ke laut. Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa," kata Dwi dalam konferensi pers.
"Ya, ada faktor ombak yang membuat kita kesulita evakuasi hingga akhirnya kecebur. Semua stakeholder menyaksikan dan memang tidak ada solusi dan memang truk sudah melintang dan posisi di bawah ramp door," sambungnya saat dikonfirmasi terpisah.
Baca juga: Truk Semen Tercebur di Pelabuhan Merak Banten Saat Masuk Kapal Saat Gelombang Tinggi
Terkait kejadian itu, PT ASDP Indonesia Ferry melalui BPTD Wilayah VIII Provinsi Banten mengumumkan penundaan jadwal keberangkatan kapal di lintas Merak - Bakauheni akibat cuaca buruk.
Setelah 6 jam mengalami penundaan, Pelabuhan Merak akhirnya membuka kembali pelayaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.