Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Penumpang Tidur di Pelabuhan Bakauheni, Kapal Tak Berlayar karena Gelombang Tinggi

Kompas.com - 29/12/2022, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Lampung-Pelabuhan Merak Banten ditutup untuk sementara.

Penutupan pelayanan penyeberangan disebabkan tingginya gelombang akibat cuaca buruk.

Di Pelabuhan Bakauheni Lampung, penyeberangan ditutup sejak Rabu (28/12/2022) pukul 22.30 WIB.

Namun hingga Kamis (29/12/2022) dini hari pelayanan belum dibuka. Akibatnya para penumpang yang hendak melakukan perjalanan terpaksa harus menginap di pelabuhan.

Dikutip dari Tribun Lampung, ratusan penumpang terpaksa beristirahat di ruang loket pejalan kaki karena perjalanannya tertunda.

Baca juga: Pelabuhan Bakauheni Lengang Saat Natal, Didominasi Pemudik Jarak Dekat

Para penumpang kapal pasrah harus menunggu dan tidur di Pelabuhan Bakauheni Lampung hingga pelayanan penyeberangan dibuka lagi.

Sebagian penumpang dalam kendaraan juga beristirahat dengan tempat seadanya.

Ajis, seorang calon penumpang mengatakan dirinya tidak ada diberi alas tidur atau semacamnya.

"Nggak ada, jadi kami ya tidurnya ngemper aja gitu. Nggak ada disediain barang-barang apa juga. Ya, kecewa," katanya

"Saya mau pulang juga sudah jauh ke Sukadana kan. Jadi mau nggak mau harus nungguin ini di sini. Sebenernya ada janji juga sama busnya, janjian jam 5. Ini udah pasti nggak keuber," sambungnya.

Baca juga: Melonjak, 800.000 Kendaraan Masuk Sumatera via GT Bakauheni Selatan

Aan, calon penumpang lainnya mengatakan pengeluarannya makin membengkak karena menunggu kapal menyeberang.

"Tidak dikasih apa-apa. Sedangkan kita butuh makan, saya perokok juga. Jadi uangnya abis-abis ke situ aja," katanya.

"Ya maunya ada bantuan lah dari ASDP entah apapun itu bentuknya. Makan atau apalah. Di sini kami masih menunggu bisa naik ke kapal," sambungnya.

Cuaca tak kondusif untuk pelayaran

Penutupan sementara penyeberangan Bakauheni-Merak dijelaskan Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin.

PT ASDP Indonesia Ferry menyampaikan bahwa berdasarkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Rabu (28/12) pukul 22.30 WIB tidak kondusif untuk pelayaran.

Sehubungan dengan hal tersebut, pihak Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VIII Provinsi Banten selaku otoritas meminta pihak ASDP untuk menunda keberangkatan kapal hingga cuaca dinyatakan aman untuk kapal berlayar.

Baca juga: Arus Mudik Natal 2022, Lebih dari 50.000 Kendaraan Masuk Tol Bakauheni

"Manajemen secara aktif dan berkelanjutan menyampaikan informasi kepada pengguna jasa jika terdapat keterlambatan pelayanan yang timbul dikarenakan cuaca ekstrem," kata Shelvy Arifin.

ASDP terus mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kapal ferry khususnya lintasan tersibuk, Merak-Bakauheni agar tetap berhati-hati saat melakukan penyeberangan, mewaspadai cuaca buruk, dan pastikan kondisi stamina dan kendaraan agar tetap sehat dan prima.

Truk tercebur ke laut

Dampak gelombang tinggi ini satu unit truk besar jatuh ke laut di Pelabuhan Merak, Banten.

Kejadiannya bermula saat satu unit truk yang berwarna orange akan masuk ke lambung kapal bertuliskan SF.

Kemudian saat berada di atas ramdoor kapal, truk tidak kuat melaju akhirnya tertahan. Selama itu kapal terus bergoyang karena gelombang tinggi.

Lama-kelamaan kapal terus terseret arus laut dan menjauh dari jembatan movable brigde dermaga.

Truk akhirnya terjun ke laut karena posisinya ada di antara ramdoor kapal dan dari jembatan movable brigde dermaga.

Baca juga: Soal Arus Mudik Natal di Pelabuhan Bakauheni, Bupati Lampung Selatan: Terpantau Lancar

Sementara itu Kepala KSKP Pelabuhan Bakauheni AKP Ridho Rafika membenarkan pelayanan penyeberangan tutup sementara.

"Untuk aktivitas bongkar muat kendaraan barang dan pribadi masih terhambat akibat cuaca buruk di Pelabuhan Merak Banten," ujar Ridho.

Ia mengaku dampak penutupan sementara penyeberangan kini kondisi di Pelabuhan Bakauheni padat.

"Situasi saat ini untuk parkiran di tiap-tiap dermaga terpantau padat," kata Ridho.

Ia juga jelaskan, sehubungan dengan kondisi cuaca saat ini untuk penjualan tiket ekspres Bakauheni - Merak ditutup, sedangkan tiket reguler tetap dibuka

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapal Tak Berlayar akibat Gelombang Tinggi, Para Penumpang Terpaksa Tidur di Pelabuhan Bakauheni

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com