Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemudik di Pelabuhan Bakauheni Lampung, Pilih Menyeberang Siang karena Takut Cuaca Buruk

Kompas.com - 24/12/2022, 08:25 WIB
Tri Purna Jaya,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Mayoritas pemudik asal Lampung memilih menyeberang Selat Sunda di siang hari karena takut cuaca menjadi buruk saat di tengah laut.

Salah satuya Rasyid (21) mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang hendak mudik ke Bogor.

"Mau balik ke Bogor, kuliah sudah libur. Ini bawa oleh-oleh makanan dari Lampung buat orang rumah," kata Rasyid saat ditemui di area parkir Dermaga Eksekutif, Pelabuhan Bakauheni, Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Jelang Natal, Lebih dari 23.000 Pemudik Menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni

Rasyid yang mudik menggunakan sepeda motor ini mengatakan sebenarnya dia hendak berangkat pada Rabu-Kamis 21-22 Desember 2022.

"Kemarin juga mau berangkat, tapi hujan deras, terus saya lihat di medsos kalau pelabuhan ditutup," kata Rasyid.

Rasyid pun memutuskan untuk berangkat siang hari untuk menghindari cuaca buruk yang kemungkinan terjadi pada malam hari.

Baca juga: Cuaca Buruk, Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Ditutup hingga 9 Jam

"Dari info diminta buat jalan siang, soalnya hujan sering turun pas malam. Makanya saya berangkat siang, takutnya pas di tengah (laut) cuaca buruk," kata Rasyid.

Pilihan berangkat pada siang hari juga dilakukan oleh Tina (24) warga Bandar Lampung yang hendak mudik ke Serang.

Tina mengatakan penutupan pelabuhan Bakauheni yang terjadi kemarin lantaran cuaca buruk membuatnya sempat membatalkan keberangkatan.

"Tadinya kemarin mau berangkat, tapi dengar cerita di (Pelabuhan) Merak sama Bakauheni ditutup," kata Tina.

Karyawan swasta ini berangkat ke Serang dengan mengendarai sepeda motor bersama adiknya.

"Adik saya sudah libur sekolah, kebetulan saya juga dapat cuti, jadi bareng berangkat naik motor," kata Tina.

Baca juga: Jelang Libur Natal, Antrean Kendaraan Capai 3 Kilometer di Pelabuhan Merak-Bakauheni, Ini Penyebabnya

Diberitakan sebelumnya, penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni sempat ditutup lantaran terkendala cuaca buruk di Selat Sunda.

Jalur penyeberangan antarpulau ini ditutup hingga sekitar 9 jam sejak Kamis (21/12/2022) sore.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Pelabuhan Bakauheni Suharto mengatakan  jalur penyeberangan di Selat Sunda saat ini sudah dibuka kembali sejak Jumat (23/12/2022) pukul 01.30 WIB.

"Sudah dibuka kembali dan normal mulai pukul 01.30 WIB tadi pagi," kata Suharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com