Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

600 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Kunjungan Presiden Jokowi di Bima

Kompas.com - 28/12/2022, 12:57 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak 600 lebih personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu (28/12/2022).

Personel pengamanan ini terdiri dari unsur TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Mereka akan melakukan pengamanan di beberapa lokasi, mulai dari Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima, hotel tempat Presiden Jokowi menginap, serta dua lokasi yang akan dikunjungi Presiden Jokowi di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.

Baca juga: Dijadwalkan Tiba Hari Ini, Berikut Agenda Presiden Jokowi di Bima

"Lakukan pengamanan dengan maksimal karena tugas ini penghormatan dan kepercayaan yang harus dijunjung tinggi," kata Komandan Korem162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo dalam amanatnya saat apel gelar pasukan.

Aris Nurcahyo mengingatkan, selama Presiden Jokowi beserta istri dan rombongan ada di Bima, setiap personel harus memberikan pengamanan VVIP.

Baca juga: Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Bima Rabu Besok, Tinjau Huntap Korban Banjir

Pengamanan VVIP ini dibagi dalam tiga ring pada setiap lokasi yang akan dikunjungi Presiden Jokowi.

"Jangan dianggap sebagai pengamanan biasa, tapi laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab," jelasnya.

Menurut Aris Nurcahyo, apel gelar pasukan ini penting dilakukan untuk memastikan kesiapan personel dalam mengamankan kunjungan Presiden Jokowi.

Selain itu, apel gelar pasukan juga penting untuk membangun komunikasi guna mengetahui tugas dan fungsi masing-masing pada setiap pos penjagaan.

Harapannya, setiap potensi kerawanan yang muncul bisa langsung dilaporkan dan ditangani secara maksimal.

"Jangan lengah dan ragu dalam bertindak dan laporkan situasi yang berkembang di masyarakat," kata Aris Nuscahyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com