Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilanda Gelombang Tinggi dan Rob, Pemkab Sikka Tetapkan Masa Tanggap Darurat Bencana

Kompas.com - 28/12/2022, 11:21 WIB

SIKKA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menetapkan masa tanggap darurat bencana selama 14 hari, sejak 26 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

BPBD Sikka menyatakan, empat kecamatan di wilayah itu terdampak gelombang tinggi. Di antaranya, Kecamatan Talibura, Alok Barat, Alok Timur, dan Palue.

Selain itu, terdapat dua kecamatan yang dilanda banjir rob, yakni Alok dan Kewapante.

Baca juga: Suzuki Futura Tabrak Motor di Sikka, Pelajar Asal Ende Tewas di Tempat

Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengatakan, penetapan masa tanggap darurat tersebut setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka melaporkan hasil kajian terkait perkembangan cuaca selama sepekan terakhir.

"Berdasarkan laporan asil kaji cepat BPBD Sikka menyatakan bahwa telah terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang pasang yang menyebabkan terjadinya banjir rob, abrasi pantai, banjir dan tanah longsor," ujar Bupati Roberto dalam keterangannya, Rabu (28/12/2022).

Roberto melanjutkan, bencana akibat cuaca buruk juga menyebabkan rumah warga, tempat usaha, jalan, jembatan, dan turap pengaman, rusak.


Selain itu, sejumlah peralatan nelayan, fasilitas kesehatan dan pendidikan, serta tanaman pertanian rusak. Para peternak juga melaporkan kematian ternaknya.

"Sehubungan dengan itu maka wilayah Kabupaten Sikka dinyatakan dalam tanggap darurat bencana selama 14 hari," ujar Bupati yang kerap disapa Robi Idong ini.

Pemkab Sikka telah menurunkan tim ke sejumlah lokasi untuk mendata dampak bencana.

Baca juga: Banjir Landa 2 Kabupaten di NTT, 2.905 Warga Terdampak, 2.306 Orang Mengungsi

Selanjutnya, kata dia, pemerintah akan menyalurkan bantuan logistik dan membangun kembali sejumlah fasilitas yang rusak.

"Proses tindak lanjut sementara dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat yang terdampak," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pedagang di Alun-alun Halmahera Utara Diduga Ditarik Pungli Rp 500.000 Per Bulan, Kejari Selidiki

Pedagang di Alun-alun Halmahera Utara Diduga Ditarik Pungli Rp 500.000 Per Bulan, Kejari Selidiki

Regional
Remaja di Parimo Sulteng Diperkosa 11 Pria, Begini Permintaan Kak Seto ke 'Medsos'

Remaja di Parimo Sulteng Diperkosa 11 Pria, Begini Permintaan Kak Seto ke "Medsos"

Regional
Tak Berdinas 57 Hari, Bripka Andry yang Setor ke Atasan Rp 650 Juta Jadi DPO

Tak Berdinas 57 Hari, Bripka Andry yang Setor ke Atasan Rp 650 Juta Jadi DPO

Regional
PT RPSL Dituding Rusak Lingkungan, Pemkot Jambi Bantah Ada Alih Fungsi Perusahaan

PT RPSL Dituding Rusak Lingkungan, Pemkot Jambi Bantah Ada Alih Fungsi Perusahaan

Regional
Polisi Tangkap Penjagal 'Owie', Anjing yang Mati Diracun Lalu Dagingnya Dijual di Magelang

Polisi Tangkap Penjagal "Owie", Anjing yang Mati Diracun Lalu Dagingnya Dijual di Magelang

Regional
3 Tersangka Korupsi Proyek Jalan TWA Gunung Tunak Lombok Tengah Ditahan

3 Tersangka Korupsi Proyek Jalan TWA Gunung Tunak Lombok Tengah Ditahan

Regional
Selain Ikut 'Ngojek' sejak Usia 3 Tahun, Lana dan Ayahnya Kerap Pindah Kos karena Tak Bisa Bayar

Selain Ikut "Ngojek" sejak Usia 3 Tahun, Lana dan Ayahnya Kerap Pindah Kos karena Tak Bisa Bayar

Regional
Pantai Dato Majene: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Dato Majene: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Disebut Cawapres Terkuat Ganjar, Sandiaga Beri Jawaban...

Disebut Cawapres Terkuat Ganjar, Sandiaga Beri Jawaban...

Regional
NTT Darurat TPPO, Warga Diminta Waspada Penipuan Modus Kerja di Luar Negeri

NTT Darurat TPPO, Warga Diminta Waspada Penipuan Modus Kerja di Luar Negeri

Regional
Penambang Minyak di Blora Pertanyakan Nasib Sumur yang Digaris Polisi

Penambang Minyak di Blora Pertanyakan Nasib Sumur yang Digaris Polisi

Regional
Beredar Video Mesum di Konawe, Jubir Sebuah Perusahaan Tambang Klarifikasi ke Polisi Bukan Dirinya

Beredar Video Mesum di Konawe, Jubir Sebuah Perusahaan Tambang Klarifikasi ke Polisi Bukan Dirinya

Regional
Tepergok Warga Cubit Anaknya Agar Menangis, Pengemis di Padang Diamankan Satpol PP

Tepergok Warga Cubit Anaknya Agar Menangis, Pengemis di Padang Diamankan Satpol PP

Regional
Sandiaga Selesaikan Ospek Masuk PPP di Ponpes Al Itqon Semarang

Sandiaga Selesaikan Ospek Masuk PPP di Ponpes Al Itqon Semarang

Regional
Tangis Haru Ibu dan Anak Korban TPPO di Suriah Usai Pulang ke Cianjur

Tangis Haru Ibu dan Anak Korban TPPO di Suriah Usai Pulang ke Cianjur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com