Salin Artikel

Dilanda Gelombang Tinggi dan Rob, Pemkab Sikka Tetapkan Masa Tanggap Darurat Bencana

BPBD Sikka menyatakan, empat kecamatan di wilayah itu terdampak gelombang tinggi. Di antaranya, Kecamatan Talibura, Alok Barat, Alok Timur, dan Palue.

Selain itu, terdapat dua kecamatan yang dilanda banjir rob, yakni Alok dan Kewapante.

Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengatakan, penetapan masa tanggap darurat tersebut setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka melaporkan hasil kajian terkait perkembangan cuaca selama sepekan terakhir.

"Berdasarkan laporan asil kaji cepat BPBD Sikka menyatakan bahwa telah terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang pasang yang menyebabkan terjadinya banjir rob, abrasi pantai, banjir dan tanah longsor," ujar Bupati Roberto dalam keterangannya, Rabu (28/12/2022).

Roberto melanjutkan, bencana akibat cuaca buruk juga menyebabkan rumah warga, tempat usaha, jalan, jembatan, dan turap pengaman, rusak.

"Sehubungan dengan itu maka wilayah Kabupaten Sikka dinyatakan dalam tanggap darurat bencana selama 14 hari," ujar Bupati yang kerap disapa Robi Idong ini.

Pemkab Sikka telah menurunkan tim ke sejumlah lokasi untuk mendata dampak bencana.

Selanjutnya, kata dia, pemerintah akan menyalurkan bantuan logistik dan membangun kembali sejumlah fasilitas yang rusak.

"Proses tindak lanjut sementara dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat yang terdampak," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/12/28/112136278/dilanda-gelombang-tinggi-dan-rob-pemkab-sikka-tetapkan-masa-tanggap-darurat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke