Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kekeh Mediasi Konflik Keraton Solo: Internal, Tidak Perlu Libatkan Pihak Luar

Kompas.com - 27/12/2022, 17:08 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo kekeh akan melakukan jalur mediasi atas kasus konflik Keraton Kasunanan Solo yang saling mengadu ke kepolisian.

Seperti diketahui, kedua kubu dari kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) serta kubu Sri Susuhunan Pakubuwana XIII (PB XIII) berseteru mengadu ke Polresta Solo dengan aduan dugaan penganiayaan dan pengeroyokan.

"Kalau kita Polresta Solo harapannya mediasi. Begini, satu yang harus kita pegang, bahwa keraton itu kan pusat budaya, semua yang ada di keraton itu semua berselisih itu kerabat," kata Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: Konflik Keraton Solo Tak Kunjung Usai, Ganjar Pranowo Minta Kedua Kubu Rembukan: Mereka Keluarga

Pertimbangan lain, Iwan mengatakan, konflik tersebut merupakan internal dari keluarga Keraton Solo.

Untuk itu, ia menegaskan agar pihak luar dari keluarga keraton untuk tidak ikut campur dalam urusan tersebut.

"Alangkah lebih baiknya jika persoalan internal itu mereka selesaikan internal. Tidak usah melibatkan pihak lain di luar yang mungkin nanti akan memperkeruh," jelasnya

Baca juga: Di Tengah Konflik Dua Kubu, Keraton Solo Tetap Diserbu Wisatawan Saat Libur Nataru, Pedagang Raup Untung

Dalam posisi ini, lanjut Iwan, kepolisian berperan sebagai penengah untuk memastikan situasi dan kondisi dalam keadaan baik dan tidak menimbulkan tindakan hukum. 

"Kehadiran kami, Polri hanya memastikan semuanya dalam keadaan baik. Tidak terjadi hal-hal yang anarki satu pun.  Tidak terjadi hal-hal lain yang berpotensi untuk tindak pidana. Kita tidak ada dalam proporsi perselisihan yang ada di dalam keraton," ujarnya.

"Sekali lagi, kita tegaskan itu adalah internal dan kita tidak masuk dalam ranah itu. Polri hadir sebagai lembaga yang bertugas pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dan penegakan hukum jika diperlukan," tegas Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com