Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi yang Bertugas di Keraton Solo Diperiksa, Penodongan Pistol Aparat ke Cucu PB XIII Tak Terbukti

Kompas.com - 26/12/2022, 18:18 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Cucu Pakubuwono (PB) XIII, Bandara Raden Mas (BRM) Suryo Mulyo mengaku sempat ditodong senjata api oleh orang yang mengaku aparat saat terjadi kericuhan di Keraton Solo pada Jumat (24/12/2022).

Sebelumnya, bentrok diduga karena konflik internal antara kubu Sasonoputro yang mengatasnamakan Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dan Lembaga Dewan Adat (LDA), atau yang selama ini dikenal sebagai kubu Gusti Moeng (putri PB XIII)

Dalam perselisihan itu, BRM Suryo Mulyo mengaku ditodong pistol oleh seseorang.

"Saya diginiin (mengisyaratkan tangan seperti ditodong senjata api), 'Isoh meneng ra, Mas?' (Bisa diam tidak, Mas?) Ditodong didorong. 'Ojo peh aku nganggo klambi biasa terus kowe nyepelekke aparat' (Jangan karena aku memakai baju biasa, kamu bisa menyepelekan aparat)," ujarnya, Jumat.

Baca juga: Kapolresta Solo Tegaskan Tak Ada Penodongan Pistol ke Salah Satu Kerabat Keraton

Sementara, suami Gusti Moeng, KPH Eddy Wirabhumi mengklaim ada satu anggota Polri yang terlibat dalam konflik internal Keraton Solo.

Bahkan, oknum tersebut sudah 5 tahun mendiami kawasan itu sampai menjalin hubungan dengan pembantu Sri Susuhunan Pakubuwono XIII.

"Yang 5 tahun di sini tidak pernah dipindah. Yang dua berhubungan dengan pembantunya Sinuhun kemudian kawin," jelasnya.

Menurut dia, hal ini perlu mendapat perhatian terlebih setelah ada insiden penodongan senjata api.

"Ini perlu mendapat perhatian yang serius dari pengampu kepentingan yang menaruh aparat di sini," tuturnya.

Pihaknya sudah lama berkirim surat kepada Propam untuk menindak oknum aparat yang menurutnya menyebabkan insiden ini.

Menurutnya, jika benar mereka merupakan anggota Polri dari satuan tertentu, perlu ada penindakan karena telah menyalahgunakan wewenang.

"Saya bersurat berkali-kali ke Propam," ucap dia.

Penodongan aparat tak terbukti

Kepolisian telah melakukan pemeriksaan terkait informasi penodongan oleh anggota Polri.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, aksi penodongan itu ternyata tidak tebukti.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi menegaskan, tidak ada penodongan anggota Polri kepada Cucu Pakubuwono XIII, BRM Suryo Mulyo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com