Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Evakuasi ABK Kapal yang Meninggal Saat Berlayar di Selat Lombok

Kompas.com - 25/12/2022, 07:19 WIB
Karnia Septia,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Tim SAR Mataram mengevakuasi jenazah Anak Buah Kapal (ABK) yang meninggal dunia akibat sesak napas saat berlayar di perairan Selat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (24/12/2022).

Korban atas nama Pariandarta Gatot Parmoedji. Ia merupakan ABK dari kapal jenis supply dengan nama AHTS Endeavour berbendera Indonesia dengan rute Benoa, Bali menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat.

Plt Kepala Kantor SAR Mataram, Muhdar menyebutkan, korban yang dalam kondisi kritis sudah mendapatkan pertolongan pertama dari pihak kapal. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan korban meninggal dunia.

Baca juga: Mobil Fortuner di Lombok Barat Terbalik, Diduga karena Sopir Mengantuk

Setelah berkoordinasi dengan kapal dan melaporkan kondisi cuaca, tim SAR bersama KKP Lembar dan agen kapal menuju titik lokasi pertemuan menggunakan rescue boat 220 Mataram

"Menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB), jarak yang ditempuh 18,13 nautical mile dari Pelabuhan Lembar," kata Muhdar dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/12/2022).

Baca juga: Kronologi 12 ABK Terombang-ambing di Perairan Semarang, Masin Mati dan Air Laut Masuk ke Kapal

Kapal tiba di lokasi pada pukul 19.15 Wita, setelah itu korban langsung dievakuasi ke RIB dan selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Lembar. 

"Tiba di pelabuhan, korban langsung diserahkan ke pihak agen dan rencana selanjutnya dibawa menuju Rumah Sakit Gerung (Lombok Barat)," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com