Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang ABK Diduga Jatuh di Sungai Digul, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Kompas.com - 21/12/2022, 12:24 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Seorang anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Nelayan (KMN) Alifah diduga jatuh di Sungai Digul, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.

Kepala SAR Merauke Supriyanto Ridwan mengatakan, ABK KMN Alifah itu terjatuh di Sungai Digul pada Senin (19/12/2022).

Baca juga: Wapres Maruf Amin Tiba di Merauke Papua Selatan

Namun, Kapten KMN Alifah Sukri baru melaporkan insiden itu ke Pos SAR di Tanah Merah, Boven Digoel, pada Selasa (20/12/2022).

Supriyanto menyebut, ABK bernama Paulinus (25) itu diduga hilang karena terpeleset dan jatuh ke sungai. Hilangnya Paulinus baru diketahui saat kapal tiba di Kampung Anggai, Distrik Jair, Boven Digoel.

Kapal sempat berbalik arah mencari keberadaan Paulinus, tetapi hasilnya nihil. Kapten kapal lalu melaporkan hal itu kepada Tim SAR.

Supriyanto menambahkan, tim SAR gabungan yang melakukan pencarian berasal dari Kantor SAR, Polres Boven Digoel, ABK KMN Alifah, dan masyarakat setempat. Mereka melakukan pencarian menggunakan speed boat.

Baca juga: 53 Warga Boven Digoel Diduga Keracunan Makanan Usai Hadiri Acara Ulang Tahun

Pencarian dilakukan hingga jarak 31,78 kilometer ke arah barat daya Pos Boven Digoel.

"Cuaca di lapangan dilaporkan berawan dengan kecepatan angin mencapai 20 km per jam dan saat insiden KMN Alifah dijadwalkan menuju kampung Kaisa untuk membawa bahan-bahan pertanian," kata Supriyanto seperti dikutip dari Antara, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

Regional
'Longboat' Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

"Longboat" Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com