Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cucu Pakubuwono XIII Ditodong Senpi saat Bentrokan di Keraton Solo, Polisi Kumpulkan Bukti dan Periksa Saksi

Kompas.com - 24/12/2022, 15:40 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Cucu Pakubuwono (PB) XIII, BRM Suryo Mulyo mengaku sempat ditodong senjata api oleh orang yang mengaku aparat saat terjadi kericuhan di Keraton Kasunanan Surakarta pada Jumat (24/12/2022).

Sebelumnya, bentrok diduga karena konflik internal antara kubu Sasonoputro yang mengatasnamakan Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dan Lembaga Dewan Adat (LDA), atau yang selama ini dikenal sebagai kubu Gusti Moeng (putri PB XIII).

BRM Suryo Mulyo mengaku dirinya ditodong senjata api oleh salah satu oknum aparat.

"Saya diginiin (mengisyaratkan tangan seperti ditodongi senjata api) 'Isoh meneng ra mas?' Ditodong didorong. 'Ojo peh aku nganggo klambi biasa terus kowe nyepelekke aparat'," tutur BRM Suryo Mulyo mengikuti perkataan oknum tersebut.

Baca juga: Kronologi Keributan di Keraton Solo, Cucu Pakubowono XIII Ditodong Pistol hingga 4 Orang Dilarikan ke RS

Kasus dilaporkan polisi

Atas kejadian tersebut, Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo melalui KPH Eddy Wirabhumi akan melaporkan oknum aparat itu kepada polisi.

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi berjanji akan mendalami informasi yang beredar mengenai oknum yang mengaku aparat yang menodongkan pistol ke cucu PB XIII BRM Suryo Mulyo.

"Kalau salah satu anggota Polri dari satuan tertentu kami harus mengumpulkan bukti saksi-saksi betulkah itu. Semua informasi akan kita dalami," tutur dia.

Pihaknya mengaku telah menyisir area dalam Keraton setelah mendapati laporan terkait bentrokan tersebut.

"Yang saya terima laporan di sini ada keributan antara siapa dengan siapa saya juga belum paham. Kami di dalam hanya memastikan didampingi abdi dalem," jelasnya.

"Kebetulan saya mendapatkan informasi dari pimpinan kami beliau di dalam membutuhkan kehadiran kami karena ada selisih paham. Kami cek lokasinya seluruhnya semua kita sisir," tuturnya.

Baca juga: Keraton Solo Geger, Sejumlah Orang Dipukuli hingga Luka-luka

Kondisi keraton

Dia sempat bertemu dengan Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dan istrinya di mana semua dalam kondisi baik-baik saja.

"Dipastikan Sinuhun dan ratu dalam kondisi aman. Semua baik-baik saja," terangnya.

Iwan mengupayakan mediasi antara kedua belah pihak yang berseteru.

"Beliau yang ada di sini semuanya keluarga," jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya akan menindaklanjuti jika ada laporan yang mengandung unsur pidana.

"Namun demikian memang ada hal-hal yang sekiranya dilaporkan kami dugaan tindak pidana akan kami tindaklanjuti," tuturnya.

Akibat kericuhan itu empat orang mengalami luka-luka sehingga dilarikan ke rumah sakit.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ada Oknum Todongkan Pistol ke Cucu PB XIII BRM Suryo, Kapolresta Solo : Kita Dalami & Periksa Saksi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kembali Terjadi, Satu Remaja Tewas dalam Tawuran Pelajar di Brebes

Kembali Terjadi, Satu Remaja Tewas dalam Tawuran Pelajar di Brebes

Regional
2 Hektar Lahan di Gunung Sumbing Kembali Terbakar, 78 Petugas Diterjunkan Padamkan Api

2 Hektar Lahan di Gunung Sumbing Kembali Terbakar, 78 Petugas Diterjunkan Padamkan Api

Regional
Sempat Mangkir, Terpidana Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru Dieksekusi

Sempat Mangkir, Terpidana Korupsi Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru Dieksekusi

Regional
Banten Tetapkan Status Darurat Kekeringan

Banten Tetapkan Status Darurat Kekeringan

Regional
10 Tempat Bersejarah di Indonesia, Ada Warisan Budaya UNESCO

10 Tempat Bersejarah di Indonesia, Ada Warisan Budaya UNESCO

Regional
Siswa MA di Demak Bacok Gurunya Diduga Simpan Dendam

Siswa MA di Demak Bacok Gurunya Diduga Simpan Dendam

Regional
DKPP Terima 262 Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik, 7 Aduan Penyelenggara Pemilu dari Banten

DKPP Terima 262 Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik, 7 Aduan Penyelenggara Pemilu dari Banten

Regional
Terima Undangan Rakernas PDI-P IV, Gibran: Jumat Berangkat

Terima Undangan Rakernas PDI-P IV, Gibran: Jumat Berangkat

Regional
Puluhan Warga Aceh Timur Diduga Keracunan Gas PT Medco, Sempat Cium Bau Telur Busuk

Puluhan Warga Aceh Timur Diduga Keracunan Gas PT Medco, Sempat Cium Bau Telur Busuk

Regional
SDI Wolooka Nagekeo Terbakar, 3 Ruang Kelas Hangus

SDI Wolooka Nagekeo Terbakar, 3 Ruang Kelas Hangus

Regional
Innova Reborn Ringsek Usai Hantam 2 Truk di Palembang, 3 Orang Terluka

Innova Reborn Ringsek Usai Hantam 2 Truk di Palembang, 3 Orang Terluka

Regional
Baru Sepekan Lengser, Eks Walkot Palembang Harnojoyo Diperiksa Jaksa

Baru Sepekan Lengser, Eks Walkot Palembang Harnojoyo Diperiksa Jaksa

Regional
Kurir Sabu Fredy Pratama Mengaku Diperintahkan Ganti KTP Tiap Ganti Hotel

Kurir Sabu Fredy Pratama Mengaku Diperintahkan Ganti KTP Tiap Ganti Hotel

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen Bermula Saat Sopir Truk Kesulitan Memindahkan Persneling

Kecelakaan Maut di Bawen Bermula Saat Sopir Truk Kesulitan Memindahkan Persneling

Regional
Keluhkan Upah Jateng Terendah se-Indonesia, Buruh Minta Pj Nana Naikkan UMP 15 Persen

Keluhkan Upah Jateng Terendah se-Indonesia, Buruh Minta Pj Nana Naikkan UMP 15 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com