Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22.000 Kendaraan Mulai Masuk Wilayah Jateng, Kapolda Sebut Ada Kenaikan 70 Persen

Kompas.com - 23/12/2022, 15:30 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 22.000 kendaraan dari arah Jakarta mulai masuk di wilayah Jawa Tengah (Jateng). Jumlah kendaraan mulai naik sejak 22 Desember 2022.

Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, ada kenaikan kendaraan sebanyak 70 persen jika dibandingkan hari biasa.

"Kalau hari biasa, hanya 14 ribu setiap harinya," jelasnya saat ditemui di Tol Kalikangkung Semarang, Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Pengendara dari Arah Jakarta Mulai Memadati Tol Kalikangkung Semarang

Menurutnya, meski jumlah kendaraan yang masuk di Jateng sudah mengalami kenaikan, kondisi lalu lintas masih tergolong landai. Hal ini terlihat dari belum adanya penumpukan kendaraan.

"Jateng masih terhitung masih landai," paparnya.

Luthfi mengaku belum mengetahui kapan terjadinya arus mudik ke Jateng. Meski demikian, pihaknya sudah mulai menyiagakan petugas di beberapa titik.

"Petugas kita sudah siagakan, termasuk di rest area," imbuhnya.

Menurutnya, wilayah Jateng merupakan tujuan mudik saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Diprediksi ada 8,7 juta masyarakat yang akan bergeser ke wilayah Jateng.

"Kita telah membuat langkah-langkah lebih jauh manakala terjadi kepadatan arus lalu lintas," paparnya.

Polda Jateng juga sudah menyiapkan skenario contra flow dan one way jika ada kepadatan lalulintas.

"Itu cara bertindak terakhir manakala terjadi trouble spot maupun black spot," ucapnya.

Selain itu, Polda Jateng juga membentuk tim urai dari berbagai kesatuan, mulai Direktorat Lalulintas, Sabhara hingga Brimob.

"Tim urai akan bergerak dengan menggunakan kendaraan roda dua untuk melakukan penanganan situasi secara cepat dan tuntas," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Caleg Terpilih di Sikka Jadi Tersangka Kasus TPPO

Regional
Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Soal Study Tour, Disdik Solo Tegaskan Tidak Wajib dan Harus Kantongi Izin Asita

Regional
Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Ada 10.000 Sumur Minyak Ilegal, Kerusakan Lingkungan Ancam Muba

Regional
Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Serius Tangani Risiko Bencana dan Stunting, Gubernur Kalteng Undang Seluruh Elemen dalam Pertemuan Akbar

Kilas Daerah
Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Incar Wakil Bupati Semarang, Kades Rembes Ambil Formulir Pendaftaran lewat PDI-P

Regional
Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Wakapolda Aceh Mendaftar Jadi Calon Bupati Aceh Tamiang

Regional
PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

PPDB Jateng: Ada Kuota 2 Persen untuk Anak Putus Sekolah, Batas Usia Maksimal 21 Tahun

Regional
Duo Emak-emak di Lampung 'Road Show' ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Duo Emak-emak di Lampung "Road Show" ke 7 Minimarket Curi Kosmetik

Regional
Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Regional
Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Gunakan Bom Ikan, 3 Nelayan Asal Kalimantan Ditangkap, Diracik Sendiri dengan Pupuk Cantik

Regional
Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Premanisme Makin Marak, Kapolda Lampung Perintahkan Tindak Tegas

Regional
Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Untidar Magelang: Ada Upaya Batasi Gerak-gerik Pers

Regional
Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Maju Calon Bupati Sikka, Kensius Didimus Sebut 3 Nama untuk Jadi Pendamping

Regional
Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Alasan Muda-Tanjung Mundur dari Jalur Independen Pilgub Kalbar

Regional
Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Sekolah di Bandung Barat Dilarang Keluar Kota, Pemkab Siap Beri Sanksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com