PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pohon natal dari sabut kelapa menghiasi halaman Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Pembuatan pohon natal dengan tinggi 5 meter dan diameter 4 meter ini menghabiskan sedikitnya 75 kilogram sabut kelapa sumbangan dari salah satu jemaat.
Pastor Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto, Romo Martinus Ngarlan mengatakan, penggunaan sabut kelapa merupakan bagian dari pertobatan ekologis.
Baca juga: Pemuda di Riau Sulap 2.500 Botol Air Mineral Bekas Jadi Pohon Natal Setinggi 6 Meter
"Tahun ini kami menggunakan sabut kelapa untuk memaknai tentang pertobatan ekologis. Sabut kelapa itu kan limbah dari kelapa yang biasa dibuang, tapi kami manfaatkan untuk hiasan," kata dia, Kamis (21/12/2022).
Dengan pohon natal itu, di berharap umat turut serta menyelamatkan lingkungan dari kerusakan.
"Kami mengajak umat untuk pertobatan ekologis. Di tengah kerusakan lingkungan, kami berusaha menyelamatkan lingkungan dengan tidak menambah sampah semakin banyak," ujar dia.
Baca juga: Lampion dan Pohon Natal Hiasi Jalan Jenderal Sudirman dan Jembatan Pasar Gede Solo
Pemilihan sabut kelapa juga memiliki filosofi tersendiri.
"Semua bagian dari kelapa berguna, harapannya umat berguna, bermakna dalam mewartakan kasih Tuhan sehingga natam tahun ini lebih bermakna dalam merakut kebhinekaan," kata dia.
Sementara itu, Kabid Liturgi Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto Iganitus Heru mengatakan, tidak ada kendala berarti dalam pembuatan pohon natal tersebut.
"Sebetulnya tidak sulit, dirangkai pakai kawat memutar. Kemudian pemasangan sabut kelapamya dibalik biar kelihatan seperti daun," kata dia.
Proses pembuatan, mulai dari pengumpulan bahan hingga merangkai membutuhkan waktu sekitar satu minggu.
Sabut kelapa juga digunakan untuk menghias kandang domba yang berada tak jauh dari pohon natal di pelataran gereja.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.