Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Double O Sorong, Salah Paham yang Menyebabkan 18 Korban Tewas

Kompas.com - 23/12/2022, 06:00 WIB
Maichel,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Di sisi lain, pihak kepolisian melakukan penyelidikan atas kejadian itu. Polisi meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk saksi dari pengelola Double O.

Hasil pemeriksaan itu salah satunya dapat mengidentifikasi 17 korban yang tewas terbakar. Ke-17 korban itu terdiri dari tiga orang tamu dan 14 orang pekerja, termasuk pekerja musik di tempat hiburan malam itu.

"Dari kejadian awal itu mereka sempat khawatir dan naik ke lantai dua untuk bersembunyi, namun saat itu massa membakar diskotik Double O akhirnya mereka terjebak," ungkap Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi.

Baca juga: 17 Korban Terbakar di Double O Sorong Rampung Diidentifikasi

DJ Indah Cleo

Kabid Dokkes Polda Papua Barat Kombes Pol Bambang Pitoyo mengatakan, proses identifikasi terhadap korban terbakar memelukan beberapa tahapan. Pertama, olah TKP medis untuk mencari korban yang ada di TKP.

Kedua, pengumpulan data ante mortem melalui pengambilan data dari keluarga korban. Selain itu juga ada pengambilan data post mortem, yaitu pengambilan data melalui proses indentifikasi forensik di kamar jenazah,yang dilakukan oleh dokter spesialis forensik yang di back up tim DVI Dokkes Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol dr. Ahmad Fauzi.

Baca juga: Keluarga Korban Kebakaran Double O Sorong: Kami Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya

Ketiga, data ante mortem dan post mortem itu dilakukan rekonsiliasi dan mengumumkan korban yang terindentifikasi.

"Tim DVI berhasil indentifikasi tiga jenazah dengan nomor post mortem 003 dan ante mortem 005 terindentifikasi sebagai Indah Sukmadani alias DJ Cleo, jenis kelamin perempuan usia 24 tahun asal Provinisi Sumatra Barat, Kabupaten Agam. Korban terindentifikasi pemeriksaan medis dan properti yang melekat pada tubuh korban," kata Bambang saat jumpa pers di Polresta Sorong Sabtu (29/1/2022).

Pada kesempatan itu, tim juga berhasil mengidentifikasi jenazah dengan nomor post mortem 001 dan ante mortem 010 sebagai Firmansyah Putra, laki-laki usia 33 tahun asal Palembang yang berhasil terindentifikasi melalui gigi dan properti.

Jenazah dengan post mortem 011 dan ante mortem 007 terindentifikasi sebagai Vikram Kenoras, laki-laki usia 23 tahun berasal dari Kota Sorong, Papua Barat yang berhasil terindentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis dan properti.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com