Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Double O Sorong, Salah Paham yang Menyebabkan 18 Korban Tewas

Kompas.com - 23/12/2022, 06:00 WIB
Maichel,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Tragedi Double O Sorong, Papua Barat, menjadi kasus kerusuhan yang mematikan di awal tahun 2022. Berawal dari salah paham, dua kelompok masyarakat bentrok hingga menyebabkan 18 korban jiwa.

17 korban tewas terbakar di tempat hiburan malam Double O. Sedangkan satu korban tewas lainnya terluka akibat sabetan senjata tajam.

Bentrok itu terjadi pada Senin, 24 Januari 2022 malam sekitar 23.30 WIT dan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya. Bentrok itu dipicu oleh kesalahpahaman antara pengunjung dan pihak keamanan di Double O yang terjadi pada Minggu, 23 Januari 2022.

Baca juga: Bentrokan yang Tewaskan 18 Korban di Sorong Dipicu Kesalahpahaman

"Kejadian sekitar pukul 11.30 WIT (23.30 WIT) buntut dari kejadian pada Minggu (23 Januari 2022) pagi yang berawal dari sebuah tempat hiburan malam akibat salah paham antara pengunjung dan pihak keamanan di tempat karaoke hingga berlanjut keluar," kata Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan, pada Selasa (25/1/2022).

Massa yang terlibat bentrok merusak sekretariat dan pangkalan ojek. Massa juga membakar dua mobil dan tempat hiburan malam Double O yang terletak di Kilometer 10 Kota Sorong.

Baca juga: Tiba di Sorong, Otak Pembakaran Double O Langsung Jalani Pemeriksaan

Di dalam tempat hiburan malam itu, petugas pemadam kebakaran mendapati adanya korban tewas yang terbakar. Korban tewas itu berada di lantai 2. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Sele Be Solu Kota Kota Sorong untuk dilakukan pemeriksaan indentitas dan DNA para korban.

Identifikasi korban terbakar

Polda Papua Barat membuka posko untuk mengambil sampel post mortem dan ante mortem guna mengidentifikasi korban kebakaran. Sebab, 17 korban sudah tidak dapat dikenali akibat terbakar.

"Ada 17 korban. Itu sudah kita pastikan dan kita koordinasikan untuk nanti dilakukan pemeriksaan oleh DVI dan kita pastikan nanti dikembalikan kepada keluarga. Selanjutnya, kita juga memitigasi persoalan ini dan tokoh-tokoh masyarakat diminta tenang, tokoh-tokoh yang terkait pertikaian ini," kata Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihobing saat meninjau TKP, Selasa (25/1/2022).

17 KORBAN terbakar sudah di evakuasi ke RSUD Maichel KOMPAS.com 17 KORBAN terbakar sudah di evakuasi ke RSUD
Di sisi lain, pihak kepolisian melakukan penyelidikan atas kejadian itu. Polisi meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk saksi dari pengelola Double O.

Hasil pemeriksaan itu salah satunya dapat mengidentifikasi 17 korban yang tewas terbakar. Ke-17 korban itu terdiri dari tiga orang tamu dan 14 orang pekerja, termasuk pekerja musik di tempat hiburan malam itu.

"Dari kejadian awal itu mereka sempat khawatir dan naik ke lantai dua untuk bersembunyi, namun saat itu massa membakar diskotik Double O akhirnya mereka terjebak," ungkap Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi.

Baca juga: 17 Korban Terbakar di Double O Sorong Rampung Diidentifikasi

DJ Indah Cleo

Kabid Dokkes Polda Papua Barat Kombes Pol Bambang Pitoyo mengatakan, proses identifikasi terhadap korban terbakar memelukan beberapa tahapan. Pertama, olah TKP medis untuk mencari korban yang ada di TKP.

Kedua, pengumpulan data ante mortem melalui pengambilan data dari keluarga korban. Selain itu juga ada pengambilan data post mortem, yaitu pengambilan data melalui proses indentifikasi forensik di kamar jenazah,yang dilakukan oleh dokter spesialis forensik yang di back up tim DVI Dokkes Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol dr. Ahmad Fauzi.

Baca juga: Keluarga Korban Kebakaran Double O Sorong: Kami Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya

Ketiga, data ante mortem dan post mortem itu dilakukan rekonsiliasi dan mengumumkan korban yang terindentifikasi.

"Tim DVI berhasil indentifikasi tiga jenazah dengan nomor post mortem 003 dan ante mortem 005 terindentifikasi sebagai Indah Sukmadani alias DJ Cleo, jenis kelamin perempuan usia 24 tahun asal Provinisi Sumatra Barat, Kabupaten Agam. Korban terindentifikasi pemeriksaan medis dan properti yang melekat pada tubuh korban," kata Bambang saat jumpa pers di Polresta Sorong Sabtu (29/1/2022).

Pada kesempatan itu, tim juga berhasil mengidentifikasi jenazah dengan nomor post mortem 001 dan ante mortem 010 sebagai Firmansyah Putra, laki-laki usia 33 tahun asal Palembang yang berhasil terindentifikasi melalui gigi dan properti.

Jenazah dengan post mortem 011 dan ante mortem 007 terindentifikasi sebagai Vikram Kenoras, laki-laki usia 23 tahun berasal dari Kota Sorong, Papua Barat yang berhasil terindentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis dan properti.

Kondisi Doubel O yang Dibakar Massa Tragedi 25 Januari 2022Maichel KOMPAS.com Kondisi Doubel O yang Dibakar Massa Tragedi 25 Januari 2022
20 tersangka dan penghargaan bagi polisi

Polres Sorong Kota memberikan penghargaan terhadap 15 anggotanya karena berhasil mengungkap 20 tersangka dan berhasil identifikasi 17 jenazah korban kebakaran Doubel O.

"Pengungkapan kasus tersebut tidaklah mungkin terjadi apabila tidak ada kerja keras dan pengorbanan serta kerja sama antara pimpinan dan anggota," Kata Kapolres Sorong Kota AKBP Johannes Kindangan di Ruang Sanika Satyawada Polres Sorong Kota, Senin (7/3/2022).

Johannes menuturkan, polisi telah melakukan tindakan hukum secara tegas kepada para pelaku sehingga sampai saat ini sudah 20 tersangka yang berhasil ditangkap.

Baca juga: 7 Tersangka Penyerangan dan Pembakaran THM Double O Diserahkan ke Kejari Sorong

"Oleh sebab itu hari ini sesuai program saya yang baru bahwa anggota berprestasi akan diberikan reward sebagai bentuk perhatian pimpinan kepada bawahan" ujar Johannes Kindangan.

Mereka yang diberi penghargaan adalah adalah Aiptu Agus Budiyanto beserta 10 anggota Resmob yang berhasil mengungkap 20 orang tersangka. Selain itu juga ada Iptu dr. Juffandi, Kasie Dokkes Polres Sorong Kota, beserta 3 orang anggota yang berhasil mengidentifikasi 17 jenazah korban kebakaran konflik massa di Double O bersama tim DVI Mabes Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com