Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melestarikan Kura-Kura Leher Ular Rote yang Telah Punah di Habitat Aslinya

Kompas.com - 21/12/2022, 23:15 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus menjaga kelestarian ekosistem kura-kura leher ular di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Oelsonbai, Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Sebab, di tempat habitat aslinya di Danau Peto, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, kura-kura leher ular itu sudah tidak ditemukan lagi alias punah.

Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kupang, Erwin, mengatakan, sejak tahun 2009, pihaknya telah melakukan berbagai penelitian konservasi ex situ kura-kura leher ular Rote di penangkaran di KHDTK Oelsonbai.

Baca juga: Fasilitas Pemeliharaan Kura-kura Leher Ular Rote di Kota Kupang Diperluas, Ini Tujuannya

"Hingga saat ini, kami telah berhasil menetaskan 44 ekor tukik kura-kura. Dua hari yang lalu, menetas lagi delapan ekor sehingga jumlahnya jadi 52 ekor. Tambah indukan totalnya 54 ekor," kata Erwin saat memberikan sambutan dalam grand launching Pusat Konservasi Kura-Kura Leher Ular KHDTK Oelsonbai, Rabu (21/12/2022).

"Kondisi di habitatnya sudah punah, jadi kura-kura leher ular ini satu satunya hanya ada di Oelsonbai Kota Kupang," sambungnya.

Baca juga: Fosil Kura-kura Purba Berusia Jutaan Tahun Ditemukan di Sumedang

Erwin menjelaskan, pertambahan jumlah kura-kura leher ular memerlukan tambahan fasilitas penangkaran yang layak. Sehingga, pihaknya bisa mampu menjaga satwa endemik ini untuk terus dipelihara dan dikembangkan.

Karena itu, kata Erwin, mulai tahun 2022, pihaknya menginisiasi kerja sama dengan AirNav Indonesia dan PT Wijaya Karya melalui Yayasan Dampak Sosial Indonesia.

Tujuan kerja sama itu untuk mengembangkan fasilitas sarana dan prasarana fisik dalam mendukung kegiatan konservasi ex situ kura-kura leher ular Rote yang layak dan sesuai habitat aslinya.

Erwin mengatakan, pengembangan fasilitas ini juga didampingi oleh peneliti dari BRIN yaitu Kayat dan Oki Hidayat, agar fasilitas yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan bagi konservasi kura-kura leher ular Rote.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Dituding Jadi Penyebab Banjir, Perumahan di Lampung Digeruduk Emak-emak

Regional
Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Purwakarta Kejar Posisi sebagai Daerah Penghasil Ikan Air Tawar

Regional
DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com