LAMPUNG, KOMPAS.com - Puluhan pelajar di Bandar Lampung terlibat tawuran menggunakan senjata tajam pada Selasa (20/12/2022) dini hari. Satu orang pelajar terkena bacokan hingga jari tangannya putus.
Dari video rekaman kamera CCTV yang diperoleh Kompas.com, terlihat dua kelompok massa saling mengejar di jalan raya.
Salah seorang yang diduga pelajar tampak terjatuh ketika dikejar puluhan massa menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki itu.
Baca juga: Tawuran 2 SMKN di Semarang, Disdikbud Jateng Pastikan Tak Ada Siswa Dikeluarkan
Beberapa orang dari kelompok yang mengejar terlihat membawa senjata tajam seperti parang, pedang dan celurit berukuran panjang.
Di sisi kiri layar video, kelompok massa bersenjata tajam itu terlihat mengayunkan senjatanya seperti membacok.
Kapolsek Tanjung Karang Barat Komisaris Polisi (Kompol) Mujiono membenarkan adanya peristiwa tawuran antarpelajar yang terjadi pada Selasa dini hari tadi.
Mujiono mengatakan lokasi tawuran seperti yang terekam dalam video kamera CCTV itu berada di Jalan Raden Intan, Kecamatan Tanjung Karang Pusat.
"Benar (ada tawuran), saat ini ada satu korban yang sedang dirawat di rumah sakit," kata Mujiono saat dihubungi, Selasa siang.
Baca juga: Tewaskan 1 Orang Saat Tawuran, Puluhan Anggota Geng Motor Anak Dibina di SPN Polda Jambi
Korban bernama Emande Ferdian (16) warga Kabupaten Pesawaran. Mujiono mengatakan korban merupakan pelajar salah satu SMK swasta di Bandar Lampung.
Menurut Mujiono, korban mengalami sejumlah luka bacok di tubuhnya seperti luka bacok di kepala, tangan kanan dan tiga jari tangannya putus.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi, tawuran itu melibatkan lebih dari 50 orang pelajar.
Diduga, dua kelompok pelajar yang terlibat berasal dari Kabupaten Pesawaran dan Kota Bandar Lampung.
Baca juga: 8 Pelajar di Kabupaten Serang Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam untuk Tawuran
"Kita masih menyelidiki peristiwa ini, beberapa keterangan saksi sudah kita minta," kata Mujiono.
Mujiono menambahkan tim Inafis dari Polresta Bandar Lampung juga sudah telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil rekaman CCTV dari beberapa toko di lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.