Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Pagi Rantepao Toraja Utara Kebakaran, Damkar Sempat Kesulitan Capai Lokasi

Kompas.com - 17/12/2022, 06:27 WIB
Amran Amir,
Krisiandi

Tim Redaksi

TORAJA UTARA, KOMPAS.com - Pasar Pagi Rantepao, Kelurahan Malango, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, terbakar pada Jumat (16/12/2022) malam, sekitar pukul 22.40 Wita.

Menurut kesaksian warga, kobaran api awalnya tampak dari sebuah kios yang dengan cepat membesar dan membuat warga dan pedagang panik hingga berhamburan keluar rumah.

Warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun api terus membesar.

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang tiba beberapa saat kemudian, namun kesulitan menembus lokasi karena akses yang sempit, asap yang tebal, dan padatnya warga yang ingin menyaksikan.

Baca juga: Curhat Pengungsi Kebakaran di Ambon: Makan Pagi Tidak Diantar, Makan Siang Selalu Telat

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Damkar dan Penyelamatan Pemda Toraja Utara, Rianto Yusuf mengatakan, seluruh kekuatan Damkar yang ada atau sebanyak 7 unit diturunkan untuk memadamkan api.

“Kami kesulitan karena lokasinya dalam lorong, kemudian kesadaran masyarakat untuk memberi kesempatan kepada teman-teman di lapangan yang melaksanakan pemadaman itu tidak ada, mereka malah berkumpul sehingga menghambat petugas memadamkan api,” kata Rianto, saat dikonfirmasi di lokasi, Jumat (16/12/2022) malam.

Lanjut Rianto, tebalnya asap dalam los atau kios pasar juga membuat petugas terhambat memadamkan api.

“Selain karena kondisinya dalam lorong sempit, di dalam juga terdapat asap tebal yang sulit dimasuki oleh petugas Damkar untuk melakukan pemadaman api,” ucap Rianto.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Gedung Universitas Abulyatama Aceh karena Percikan Api AC

Menurut Rianto, dengan segala kesulitan itu, akhirnya api bisa dikendalikan dalam beberapa jam.

Sementara penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui.

“Api belum bisa dipastikan darimana asalnya, kami berkoordinasi dengan kepala pasar menyebutkan bahwa dari salah satu kios atau gardu yang menjual barang campuran, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara,” ujar Rianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com