Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Mobil Pengangkut Minyak Ilegal yang Tabrak Rumah di Muba hingga Terbakar Jadi Buronan

Kompas.com - 16/12/2022, 17:14 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Polda Sumatera Selatan ikut melakukan pencarian terhadap sopir mobil yang menyebabkan lima rumah warga desa Talang Leban, Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), terbakar.

Saat peristiwa itu berlangsung, sopir tersebut melarikan diri dengan cara melompat dari mobil.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi mengatakan, mobil yang menabrak rumah warga itu jenis Daihatsu Grand Max dengan plat nomor BG 9518 BC.

Mobil tersebut diduga membawa minyak hasil ilegal drilling untuk dijual.

Baca juga: Truk Pengangkut Minyak Ilegal Tabrak Rumah Warga, 5 Bangunan di Muba Terbakar

Namun, ketika di tengah perjalanan bagian bawah mobil mendadak mengeluarkan api hingga membuat pengemudi langsung keluar dan mobil pun hilang kendali.

“Sopirnya melompat dari mobil, sehingga mobil itu langsung menabrak rumah warga dan terbakar. Saat ini pengemudinya masih kami lakukan pengejaran,” kata Supriadi, Jumat (16/12/2022).

Supriadi menjelaskan, api yang membakar rumah warga dipadamkan dua jam setelah peristiwa itu berlangsung. Hasil laporan sementara, terdapat lima rumah yang terbakar.

Adapun para pemilik rumah itu, adalah Marholis (45), Hengki (25), Indra Pendri (35), Herman (50) dan Ahmad (57).

“Krimsus Polda Sumsel sekarang membackup Polres Muba mencari siapa pemilik mobil dan pengemudinya,” ujarnya.

Proses pemadaman api yang membakar lima rumah warga di Dusun I Talang Leban, Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba),  Sumatera Selatan, usai ditabrak mobil tangki pengangkut minyak ilegal pada Kamis (15/12/2022) malam.Dok. Diskomifo Muba Proses pemadaman api yang membakar lima rumah warga di Dusun I Talang Leban, Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba),  Sumatera Selatan, usai ditabrak mobil tangki pengangkut minyak ilegal pada Kamis (15/12/2022) malam.

Polda Sumatera Selatan menurut Supriadi telah melakukan upaya dengan menutup ribuan sumur ilegal di Kabupaten Muba. Hanya saja, para pelaku terus bermunculan untuk melakukan aksi illegal drilling secara sembunyi-sembunyi.

“Aktivias ilegal ini selain mencemari lingkungan, berbahaya bagi keselamatan jiwa raga dan harta benda manusia, sehingga kita harus melakukan penegakan hukum,” ujarnya.

Baca juga: Dua Warga Musi Rawas Tertangkap Saat Lakukan Pengeboran Minyak Ilegal

Diberitakan sebelumnya, lima rumah warga yang berada di Dusun I Talang Leban, Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan hangus terbakar setelah ditabrak satu unit mobil pengangkut minyak mentah ilegal.

Penjabat (Pj) Bupati Muba Apriyadi mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Kamis (15/12/2022) pukul 19.00 WIB.

Sebanyak tiga unit mobil pemadam pun langsung diturunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Namun arena banyak minyak di dalam tangki mobil, membuat pemadaman cukup sulit dilakukan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com