Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Binatang Solo Safari Dibuka Lagi 27 Januari 2023, Harga Tiket di Bawah Rp 50.000

Kompas.com - 16/12/2022, 16:06 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Pembukaan kebun binatang Solo Safari yang merupakan nama baru Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Jawa Tengah yang sedianya direncanakan menjelang Libur Natal batal dilakukan.

Kebun binatang Solo Safari akan dibuka kembali untuk pengunjung atau wisatawan pada 27 Januari 2023 setelah proses revitalisasi tahap pertama selesai.

"Iya, pembukaan (kebun binatang Solo Safari) tanggal 27 Januari. Ada sedikit keterlambatan karena cuaca ya," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Jumat (16/12/2022).

Baca juga: Persiapan Piala Dunia U-20, Stadion Manahan Solo Bakal Direnovasi Sistem Drainasenya

Mengenai tiket masuk, kata putra sulung Presiden Joko Widodo, di bawah Rp 50.000. Pengunjung bisa menikmati berbagai fasilitas baru di kebun binatang terbesar di Kota Bengawan.

Berbagai fasilitas baru di Kebun Binatang Solo Safari tersebut di antaranya ada lion cafe, plaza kuliner, asian panorama, monumen Gesang, danau buatan dan lain-lain.

"Tiketnya di bawah Rp 50.000 tenang saja," ungkap dia.

Baca juga: 2 Tahun Vakum, Gibran Setujui Car Free Night Digelar Kembali Saat Malam Tahun Baru 2023 di Solo

Sebelumnya, Direktur Kebun Binatang Solo Safari Bimo Wahyu Widodo telah menargetkan jumlah pengunjung yang datang ke Kebun Binatang Solo Safari pada pembukaan perdana.

Pengunjung itu ditargetkan bisa mencapai dua kali lipat dari hari biasa. Biasanya pada Sabtu dan Minggu jumlah pengunjung Kebun Binatang Solo Safari 3.000-4.000 orang.

"Target pengunjung minimal dua kali lipatnya dari hari-hari biasa. Misalkan Sabtu dan Minggu 3.000 pengunjung nanti bisa 6.000 pengunjung. Kalau Minggu 4.000 bisa menjadi 8.000 pengunjung," ungkap Bimo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com