Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Sehari, Remaja Putri di Kupang Ditemukan Tewas Mengapung di Kolam Penampung Air

Kompas.com - 14/12/2022, 19:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ayu Besie (20), remaja putri asal Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas dalam kolam penampung air, Rabu (14/12/2022) pagi.

Petugas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang, diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah Ayu.

Kepala Kantor SAR Kupang I Putu Sudayana mengatakan, pihaknya menerima informasi dari warga dan polisi terkait adanya penemuan mayat di bak air di Oetalu, Desa Penfui Timur, pagi tadi sekitar pukul 07.45 Wita.

Baca juga: Misteri Perahu Tanpa Awak di Perairan Indramayu, Pemilik Ditemukan Tewas Tersangkut Jaring

"Kita lalu mengirimkan enam personel dilengkapi peralatan SAR menuju lokasi kejadian guna melaksanakan evakuasi," kata Putu, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Rabu siang.

Pada pukul 08.30 Wita, petugas SAR tiba di lokasi kejadian dan langsung melaksanakan koordinasi.

Kemudian, pukul 08.50 Wita, petugas SAR mengevakuasi jenazah Ayu dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.

Diperoleh informasi, Ayu tak terlihat dari rumahnya sejak Selasa (13/12/2022) petang sekitar pukul 17.00 Wita.

Orangtua dan kerabat, lalu mencari Ayu, namun hingga Selasa tengah malam Ayu belum ditemukan.

Kemudian, pada Rabu pagi tadi sekitar pukul 06.30 Wita, dua warga bernama Yoran (21) dan Wulandari (23), pergi ke permakaman keluarga untuk membakar lilin.

Setelah itu keduanya lalu kembali ke rumah mereka. Tetapi saat melintas di bak air, Yoran melihat ke dalam bak penampungan air.

Dia melihat Saat itu sesosok mayat yang sementara terapung.

Karena takut, Yoran dan Wulandari kembali ke rumah untuk menyampaikan hal tersebut ke pihak keluarga.

Berselang beberapa saat kemudian pihak keluarga pergi ke lokasi kejadian untuk memastikan kabar tersebut.

Baca juga: Terpeleset Saat Bermain di Pinggir Sungai, Bocah 7 Tahun di Sampang Tewas Tenggelam

Ternyata mayat yang ditemukan mengapung dalam bak air merupakan Ayu, yang dicari oleh pihak keluarga sejak Selasa petang.

Kasus itu lalu dilaporkan ke polisi dan diteruskan ke petugas SAR Kupang.

Kepala Kepolisian Resor Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus itu dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan alat bukti.

"Kasus ini masih diselidiki untuk mengungkap penyebab meninggalnya remaja ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com