MAMUJU, KOMPAS.com - Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Sulawesi Barat mengecam keras tindakan orangtua siswa yang menganiaya dan mengancam dengan senjata tajam Kepala SMPN 3 Kalukku Mamuju yang bernama Marsono.
Ketua Igornas Sulbar Aswad Muhammad mengatakan, polisi harus menangkap orangtua siswa yang melakukan penyerangan saat jam sekolah masih berlangsung.
Baca juga: Gara-gara Potong Rambut Siswa, Kepsek di Mamuju Dipukul dan Diancam Orangtua Siswa dengan Parang
Aswad mengatakan, kasus penganiayaan yang dialami tenaga pengajar sudah 5 kali terjadi di Mamuju.
"Kami lakukan pendampjngan di Polresta Mamuju supaya laporan ini harapannya bisa diproses secepat mungkin. Karena kalau dilakukan upaya damai, khawatirnya akan terulang terus karena ini sudah kasus kelima," ujar Aswad saat diwawancara Kompas,com, Senin (12/12/2022).
Aswad menyebut aksi mengamuk dengan membawa senjata tajam yang dilakukan orangtua siswa di SMPN 3 Kalukku tersebut membuat kondisi psikologis siswa dan tenaga pengajar terganggu.
Baca juga: Kepala Sekolah di Mamuju Dianiaya dan Diancam dengan Senjata Tajam oleh Orangtua Siswa, Ini Sebabnya
Dia juga mengatakan bahwa Marsono yang juga merupakan sekretaris Igornas mengalamsi trauma setelah dihampiri oleh orangtua siswa tersebut.
Marsono, kata Aswad, sempat meminta pendapat pada Igornas terkait insiden yang dialaminya.
"Jadi ini perlu diproses lebih lanjut biar ada efek jera. Jadi pelajaran masyarakat lain biar tidak terulang kembali," kata Aswad.
Sebelumnya diberitakan, Kepala SMP Negeri 3 Kalukku di Kabupaten Mamuju bernama Marsono diduga mengalami penganiayaan oleh orangtua siswa saat berada di sekolahnya.
Tak hanya dianiaya, Marsono juga diancam senjata tajam berupa parang oleh orangtua siswa tersebut. Kejadian ini dialami Marsono, Jumat (9/12/2022) lalu.
Marsono berkata bahwa kejadian yang dialaminya ini bermula ketika dirinya memotong rambut salah satu siswa saat proses ujian akhir semester sedang berlangsung.
Hal ini dilakukannya karena siswa yang diketahui berada di kelas IX itu memiliki rambut yang sangat panjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.