Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Jelang Jokowi "Ngunduh Mantu", Kapolri Kembali Cek Pengamanan di Loji Gandrung

Kompas.com - 10/12/2022, 19:07 WIB
Labib Zamani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali mengecek kesiapan pengamanan di Loji Gandrung, Solo, Jawa Tengah, sehari menjelang Presiden Joko Widodo ngunduh mantu untuk pernikahan putra bungsunya, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Sabtu (10/12/2022) petang.

"Masih melanjutkan pengecekan. Tadi sudah dilaksanakan Jogja sudah lancar aman. Mudah-mudahan malam ini sampai dengan besok (lancar aman)," kata Kapolri.

Menurutnya, pengecekan ini untuk mengetahui sejauh mana persiapan proses adat ngunduh mantu ini, sehingga apabila ada yang masih kurang akan disempurnakan.

Baca juga: Panitia Pernikahan Kaesang-Erina Gladi Bersih Prosesi Adat Ngunduh Mantu dan Kirab Pengantin

"Ya tentunya selalu ada pembenahan ya dan tentunya selalu memperbaiki mana yang kira-kira harus kita sempurnakan," ungkap dia.

Kapolri mengungkapkan, semua menjadi fokus pengamanan. Tidak hanya dari pengaturan lalu lintas, tapi kirab mempelai dari Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran juga menjadi fokus pengamanan karena banyak masyarakat yang datang menyaksikan.

Baca juga: Jelang Upacara Adat Ngunduh Mantu, Loji Gandrung Mulai Dihias dan Dijaga Petugas

"Ya lengkap dari sisi terkait dengan masalah pengaturan lalu lintas karena memang banyak masyarakat yang hadir. Kejahatan-kejahatan yang mungkin terjadi dan juga ancaman-ancaman lain yang harus kita antisipasi," terang Kapolri.

Diketahui, resepsi pernikahan Kaesang dan Erina akan digelar di Pura Mangkunegaran Solo, Minggu (11/12/2022) pagi. Sebelum itu, Kaesang dan Erina akan menjalani acara adat di Loji Gandrung Solo.

Setelah acara adat selesai, mereka akan dikirab menggunakan kereta kencana menuju ke Pura Mangkunegaran Solo dengan menyusuri Jalan Slamet Riyadi.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, konsep pernikahan akan digelar meriah dan melibatkan masyarakat Kota Solo.

"Ya pesta rakyat. Saya belum bisa komunikasikan detail, tapi kan ada festival kecil-kecilan, ada sembilan panggung buat masyarakat," jelas Erick Thohir pada Minggu (20/11/2022).

Erick menjelaskan, konsep pesta rakyat ini dilakukan untuk memanjakan warga lokal dengan pertunjukan atau hiburan.

"Jadi kemeriahan itu dirasakan juga oleh masyarakat Solo, karena Bapak (Presiden Joko Widodo) kan memang di Solo sebelumnya," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com