Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Festival Adat Nusantara di Borobudur, Ganjar Dipuji Raja Se-Nusantara

Kompas.com - 10/12/2022, 09:21 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Festival Adat Budaya Nusantara II oleh Masyarakat Adat Nusantara (Matra) di Taman Lumbini Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (9/12/2022). 

Kegiatan itu dihadiri 264 raja, sultan, dan pemangku adat dari kerajaan dan lembaga adat se-Nusantara. 

Mereka mengenakan pakaian kebesarannya masing-masing. Mulai dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Begitu pula dengan Ganjar menyesuaikan dengan mengenakan surjan merah motif bunga dan blangkon hitam. 

Baca juga: Ganjar Bakal Hadiri Resepsi Kaesang-Erina Hari Minggu

Kehadiran Ganjar disambut hangat para raja yang hadir. Mereka bersalaman, lalu duduk satu meja bersama Ketua Umum Matra, Andi Bau Malik Barammamase.

Acara dimeriahkan dengan penampilan drama kolosal yang melibatkan sejumlah kesenian dari berbagai daerah di Tanah Air.

Di antaranya tari Bali, reog, topeng ireng, dan lainnya. Ditambah keindahan Candi Borobudur menjadi latar panggung pertunjukan.

Ganjar mengatakan, Festival Adat Budaya Nusantara tersebut dihadiri kerajaan-kerajaan di Tanah Air dan juga sebagian negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand, dan Jepang.

"Mereka (para raja) hadir mengadakan acara festival menunjukkan karya seni dan budaya. Itu juga menunjukkan kepada dunia bahwa kita negara yang punya kepribadian dan kekayaan seni budaya yang sangat luar biasa," ujar Ganjar dalam keterangan pers Jumat malam.

Baca juga: Billboard Ucapan Selamat untuk Kaesang-Erina dengan Siluet Mirip Ganjar Muncul di Solo, Ada Tulisan Rambut Putih

Selain itu, sambung Ganjar, mereka mendeklarasikan komitmen untuk tetap mempertahankan NKRI yang berdasar Pancasila. 

"Dan mereka siap berkontribusi untuk membangun. Banyak persoalan politik kalau tidak bisa selesai kadang seni dan kebudayaan dan seni menyelesaikannya. Ke depan tentu kontribusi nilai-nilai budaya yang masih hidup dan berkembang di tiap daerah bisa dikontribusikan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan. Mungkin bisa nasional atau regional, atau lokal," ungkapnya.

Ganjar pun mengajak kerajaan-kerajaan untuk turut melestarikan budaya dengan mendata dan bekerja sama dengan perguruan tinggi.

"Iya, perlu ada pendataan dan juga kerja sama dengan perguruan tinggi terkait dengan teorinya," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar berterimakasih karena Jawa Tengah menjadi tuan rumah dalam gelaran festival kali ini.

"Tentu, berterimakasih atas kehadirannya, ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga cita-cita leluhur," ucapnya.

Ganjar Pranowo mendapat pujian dari para raja yang hadir dalam acara malam itu. Politikus berambut putih itu dinilai sebagai kepala daerah yang berkontribusi dan peduli terhadap seni dan budaya.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com