Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara Panggih, dalam Pernikahan Adat Jawa: Pengertian, Tujuan, dan Langkah-langkah

Kompas.com - 08/12/2022, 18:34 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pernikahan adat masih menjadi pilihan masyarakat sebagai perayaan pernikahan, salah satunya upacara adat Jawa

Upacara panggih merupakan salah satu dari rangkaian pernikahan upacara adat Jawa dan jarang dilewatkan oleh pengantin.

Upacara panggih biasanya dilakukan pada siang hari setelah akad atau awal sebelum resepsi pernikahan.

Upacara Panggih

Pengertian Upacara Panggih

Kata panggih berasal dari bahasa Jawa yang artinya bertemu.

Upacara panggih adalah mempertemukan mempelai pria dan wanita sebagai suami istri setelah sah secara agama.

Tujuan Upacara Panggih

Tujuan upacara panggih adalah memberi doa baik kepada kedua pengantin dan memantapkan mereka dalam membina rumah tangga.

Langkah-langkah Upacara Panggih

Prosesi upacara panggih cukup panjang dan penuh makna.

Dalam upacara panggih, orang tua mempelai pria tidak boleh ikut.

Keluarga pengantin pria yang boleh ikut adalah pengiring dan pendamping pengantin pria yang merupakan keluarga terdekat dari orang tua penagntin pria.

Pengiring dan pendamping berada di samping kanan dan kiri pengantin pria. Keduanya harus lebih tua dari pengantin dan bukan duda.

Baca juga: Tradisi Midodareni dalam Pernikahan Adat Jawa dan Susunan Acaranya

Berikut ini langkah-langkah upacara panggih.

Sanggan

Pada bagian depan rombongan terdapat pembawa sanggan.

Sanggan adalah bokor berkaki sebagai simbolisasi untuk menebus pengantin putri yang isinya pisang raja, sirih ayu, kembang telon (mawar, kenanga, melati) dan benang lawai dalam satu keranjang.

Untuk itu, upacara ini juga disebut dengan sanggan tebusan pengantin putri.

Lempar sirih

Kemudian, pengantin pria dan wanita akan dipertemukan berhadap-hadapan yang jaraknya diatur.

Mereka melakukan prosesi balangan gantal atau melempar gantal. Gantal ini berupa daun sirih yang dilinting dengan isi bunga pinang, gambir, kapur sirih, dna tembakau hitam.

Pengantin pria akan melemparkan gantal ke arah dada pengantin wanita sebagai tanda dia telah memiliki hati kekasihnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com