KOMPAS.com - Baru-baru ini Ryan Dono, pria yang batal menikah gara-gara calon istri minta mahar sertifikat rumah H-3 pernikahan, bertemu dengan Dedi Mulyadi, Rabu (7/12/2022).
Ryan Dono bercerita dengan Kang Dedi mengenai kisahnya yang memilih membatalkan pernikahan dibandingkan harus membuat sang ibu merasa terbebani dengan mahar yang diinginkan calon istrinya.
Kang Dedi juga yang bertemu dengan Ryan dan sang ibu pun mengajak mereka untuk berdiskusi sambil berjalan menuju Pengadilan Agama.
Kebetulan, pada hari pertemuan mereka, sidang gugatan cerai antara diri Kang Dedi dengan sang istri Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta di Pengadilan Agama.
Mereka akan mengantarkan pengacara Kang Dedi, bernama Aa Ojat untuk mengikuti sidang mewakili dirinya yang akan berangkat ke tempat lain.
Di sela-sela perbincangan mereka, Dedi Mulyadi memberikan pesan kepada Ryan Dono, bahwa setiap peristiwa merupakan rahasia dari Allah SWT.
Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Bandung Pakai Bom Panci, Rusak Bangunan Polsek Astanaanyar
Sehingga menurutnya, pilihan Ryan Dono saat ini untuk memuliakan orangtuanya adalah sikap seorang yang bertanggung jawab.
“Jadi lebih baik batal menikah daripada harus berurusan di pengadilan agama," ujar Dedi Mulyadi.
Sebelumnya, Ryan Destian alias Ryan Dono, viral di media sosial karena gagal menikah karena calon istri meminta mahar sertifikat rumah H-3 jelang pernikahan.
Mengetahui hal ini, Dedi Mulyadi bertemu dengan Ryan Dono, yang merupakan warga Kampung Tegal Jati, Desa Cibodas, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.