Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam Ditenggelamkan di Perairan Kepri

Kompas.com - 08/12/2022, 16:52 WIB
Elhadif Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com - Sebuah kapal ikan berbendera Vietnam ditenggelamkan Tim Jaksa Eksekutor pada Cabang Kejaksaan Negeri Karimun di Moro, Kamis (8/12/2022).

Kapal bernama KM KG 95366 TS tersebut ditenggelamkan bersama seluruh perlengkapan yang ada di atasnya.

Eksekusi dilaksanakan di perairan Pulau Pengalap Kepri Coral, Kecamatan Galang, Kota Batam, yang memang merupakan titik pemusnahan barang bukti kapal.

Baca juga: Protes Krisis Iklim, 10 Patung Pejabat Ditenggelamkan di Daerah Terendam Rob

Pemusnahan dilakukan dengan ditenggelamkan ke dalam laut. Proses penenggelamannya dengan memasukan pasir dan batu menggunakan alat berat ke dalam lambung kapal. Selanjutnya kapal diisi dengan air. Sementara bagian lambung kapal sudah dilubangi sebelumnya.

Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Karimun di Moro, Haryo Nugroho menjelaskan proses tersebut dilakukan karena dinilai lebih efektif dan ramah lingkungan.

"Dengan proses ini terumbu karang dan biota laut tetap terjaga," kata Haryo.

KM KG 95366 TS ditangkap Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) karena telah menyalahi aturan penangkapan ikan di wilayah Kepri.

Pemusnahan KM KG 95366 TS diputuskan oleh Mahkamah Agung dalam perkara ilegal fishing.

Pelaksanaannya berdasarkan Putusan Mahkamah Agung No. 677 K/Pid.Sus/2019 tanggal 08 Juli 2019.

Baca juga: 539 Kapal Ditenggelamkan, Mayoritas dari Vietnam

Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Karimun Firdaus yang memimpin pemusnahan mengucapkan terima kasih kepada para stakeholder khususnya para penegak hukum yang turut serta dalam pemberantasan tindak pidana perikanan.

Firdaus menyampaikan penanganan perkara hingga tahapan pemusnahan sebagai bentuk ketegasan dari aparat penegak hukum, khususnya jaksa yang berada di daerah perairan atau laut di Republik Indonesia.

"Berhasilnya penanganan perkara tindak pidana umum perikanan ini tidak terlepas dari soliditas dan kerja sama yang baik diantara aparat penegak hukum," kata Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com