Ia mengaku, meski alami kelainan jantung, putra mereka sangat merindukan bisa mengenyam pendidikan.
Bahkan, setiap hari Minggu, Arfino selalu bersemangat untuk ke gereja untuk berdoa memohon kesembuhan.
"Kami ini antara merasa bersalah karena impitan ekonomi. Kami hanya bisa berharap bantuan dari orang baik dan pemerintah agar anak kami ini bisa beroperasi," ungkapnya.
Ia berharap, Pemerintah Pusat, Provinsi NTT dan Kabupaten Manggarai bisa membantu agar putra mereka bisa menjalani operasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.