Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Kamera dan Perhiasan Emas, Kakek Berusia 61 Tahun di NTT Ditangkap

Kompas.com - 06/12/2022, 15:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - AK, kakek berusia 61 tahun asal Kelurahan Manuaman, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap aparat kepolisian setempat karena mencuri kamera dan perhiasan milik warga.

"Pelaku ditangkap anggota Buser Polres (Kepolisian Resor) Belu kemarin sore sekitar pukul 17.00 Wita," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Selasa (6/12/2022) siang.

Ariasandy menuturkan, kasus pencurian itu bermula saat aparat Polres Belu menerima laporan dari Junus Ratu Mage, warga Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, pada 25 November 2022.

Baca juga: Selasa Pagi Ini, NTT Diguncang 5 Kali Gempa Bumi

Saat itu, Junus kehilangan kamera merek Nikon 4300 lengkap dengan lensa dan flash rise, kamera Nikon d 5100 lengkap dengan lensa dan flash rise, satu kalung emas seberat lima gram, satu kalung emas 10 gram dan satu cincin emas seberat 10 gram.

"Kejadiannya sekitar pukul 03.30 Wita dan korban (Junus) baru menyadari sejumlah barang berharga miliknya yang hilang sekitar pukul 06.00 Wita," ungkap Ariasandy.

Baca juga: Sumba Barat Daya NTT Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 4,3

Berbekal laporan itu, polisi mulai mendalami dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk Junus. Polisi pun mengantongi identitas pelaku.

Setelah memastikan AK sebagai pelakunya, polisi bergerak menangkapnya di kediamannya tanpa perlawanan.

Pelaku lalu digiring ke Markas Polres Belu untuk diinterogasi.

Hasil interogasi, pelaku mengakui semua perbuatannya. Pelaku bahkan mengaku mencuri dua unit ponsel milik dua warga yang tinggal tak jauh dari rumah Junus.

"Saat ini pelaku telah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com